Menurut keterangan unggahan akun, Sang emak-emak melakukan klarifikasi dan mohon maaf dengan didampingi Camat, Kades, Polsek & Babin.
Ibu-ibu pengunggah video yang sempat viral hingga menimbulkan hujatan, karena keterangan yang tidak sesuai fakta.
Permohonan maaf emak-emak ini akhirnya muncul, setelah pihak Kepolisian Polsek Semen, Polres Kediri Kota diberitakn memburu sang pelaku pengunggah video tersebut.
Karena dinilai ada narasi yang menyudutkan keluarga Almarhum dan warga Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. lokasi kejadian.
Fakta sebenarnya, semasa hidupnya Partono merupakan yang mengalami keterbelakangan mental. Akhirnya, pihak desa mempercepat proses pemakaman. Bukan karena tuduhan bahwa Almarhum semasa hidupnya tidak pernah melayat.
Sedangkan soal warga yang tidak mengantar, menurut penuturan Kepala Desa Setempat bahwa saat itu para warga tidak sedang di rumah dan masing-masing kerja serta menyatakan kalau warga disana sangat peduli.
Seperti diketahui, sebelumnya video viral jenazah tidak ada yang mengantarkan ke makam kecuali perangkat desa setempat. Video viral itu diunggah oleh akun Instagam terangmedia, pada Rabu (21/9).
Load more