Bondowoso, Jawa Timur - Unik, sebuah pagelaran busana di Bondowoso digelar di depan monumen Gerbong Maut alun-alun Bondowoso dan sebagai catwalk-nya adalah jalanan beraspal pada Minggu (25/9/2022) siang.
Peragaan busana ini pun mendapat perhatian warga. Mereka berbondong-bondong menyaksikan dari dekat aksi ratusan peragawati.
Seperti Adinda Nazila, designer dari Jember ini jauh-jauh mengikuti gerbong maut fashion street ingin membuktikan bahwasannya design-designnya disukai berbagai kalangan.
"Kali ini saya mengusung tema busana muslim casual. Busana yang bisa dipakai saat pesta dan jalan-jalan," kata Nazila.
Zila sengaja mendesign busana muslim casual untuk memanjakan para wanita muslimah agar tidak repot jika menghadiri acara secara berbarengan.
"Saat kerja pulangnya bisa langsung menghadiri acara party atau pesta perkawinan tanpa berganti baju dulu," kata Zila.
Baju design Zila berbahan bludru halus dan satin. "Jadi terkesan mewah," tambah Zila.
Begitu pula Nita, salah satu peserta Gerbong Maut Fashion Street, gadis yang berkuliah di Unair Surabaya ini suka memakai baju yang simpel dan casual.
Selain tidak gerah, pakaian muslimah casual nyaman dipakai dalam kondisi apapun. "Pakaian yang terpenting adalah nyaman saat dipakainya," terang Nita.
Nita mengungkapkan ada sensasi sendiri saat berjalan diatas aspal. Biasanya, para peragawati berjalan diatas catwalk di dalam gedung dan panggung.
"Jalan diatas aspal pakai highheels itu punya sensasi tersendiri," kata Nita.
Ratusan peserta berlenggak lenggok memamerkan design ciptaan para designer.
Berbagai model dipamerkan dengan sangat elegan. Selain model remaja dan wanita dewasa, anak-anak juga ikut tampil di Gerbong Maut Fashion Street.
Sementara itu, tontonan unik dan menarik ini pun mendapat acungan jempol dari penonton.
Mira, warga Bondowoso ini mengaku senang dan bahagia bisa menyaksikan gerbong maut fashion street.
"Sejak covid baru kali ini ada hiburan menarik. Selain itu, model-model pakainnya bagus-bagus jadi bisa ditiru," kata Mira. (ssn/ito)
Load more