Kala itu, Gus Samsudin didampingi tiga kuasa hukumnua yaitu Dr Supriarno SH MH, Y Radix Wicaksono SH, dan A Rino Walujo SH.
Awal mula perseteruan itu, bermula ketika rombongan Pesulap Merah datang ke Padepokan Gus Samsudin yang bernama Padepokan Nur Dzat Sejati berada di Blitar Jawa Timur, Rabu (3/8/2022).
Kemudian Pesulap Merah dihadang oleh sejumlah orang yang diduga pengikut Gus Samsudin. Video detik-detik menegangkan di area Padepokan Nur Dzat Sejati itu viral di media sosial.
Sementara itu, salah satu yang disorot dari Gus Samsudin yaitu sosoknya yang mampu membayar sejumlah pengacara.
Padahal diketahui seorang pengacara bisa dibayar dengan sangat mahal. Lantas dari mana uang asal uang Gus Samsudin?
Beberapa waktu lalu, Penyanyi Tanah Air Balena yang merupakan seorang mantan pasien dari Gus Samsudin pernah menguak pengalamannya berobat ke padepokan tersebut. Dirinya pun mengungkap tarif di padepokan itu.
Tarif Padepokan Gus Samsudin
Penyanyi Balena ungkap pengalaman berobatnya di padepokan Gus Samsudin. Bukannya sembuh ia mengungkap dirinya malah tambah sakit usai berobat di sana.
"Setelah pulang ke rumah, perut aku sampe berair. Aku gak ngerti kenapa perut aku sampai luka begini. Pas aku lihat di baju aku ada noda, aku pikir wah sakti banget yah bisa sampai panas begini," ujarnya seperti dikutip dalam akun YouTube Intens Investigasi pada 1 September 2022.
"Pas keluar dari sana aku mandi 7 hari. Dari jam 12 malem sampe subuh itu aku juga wiridan. Dan posisinya rambut aku basah. Selama tujuh hari, aku hari ketiga sudah nggak enak badan, greges. Hari kelima sudah nggak sanggup, sudah mau nyerah," sambungnya lagi.
Dituding mendapat endorse dari Gus Samsudin, ia pun menolak. Bahkan Balena membeberkan tarif yang harus dibayarnya.
"Aku gak dibayar, justru aku yang bayar. Ini satu tahun lalu. Di sana itu aku dikasih tiga paket. Awalnya dimintain tarif Rp 20 juta. Itu ke papah aku langsung. Papah aku kaget, pengobatan apa nih, gila mahal banget," jelas Balena
"Itu ada pembersihan apalah aku nggak ngerti, paket Rp 15 juta. Terus ada paket di bawah itu, Rp 5 juta. Akhirnya diambil yang Rp 5 juta karena nggak mau mahal-mahal," imbuhnya lagi.
Nasib Padepokan Gus Samsudin Kini
Dengan terbongkarnya dugaan penipuan pengobatan palsu yang dilakukan oleh Gus Samsudin hingga membuat warga menggeruduk dan meminta agar padepokan tersebut ditutup. Karena menjadi polemik di masyarakat, padepokan tersebut pun telah ditutup.
Gus Samsudin mengaku telah mengambil hikmah dari peristiwa tersebut. Dirinya juga telah meminta maaf ke publik dan mengakui jika konten YouTube nya hanya hiburan belaka.
"Alhamdulillah dengan kejadian ini bisa diambil hikmahnya, saya sendiri kan nggak terlalu paham perizinan," ujar Gus Samsudin.
Belakangan, dirinya juga tengah mempromosikan usahanya yang lain yakni berjualan kaus. Kaus berwarna hitam tersebut dipromosikannya melalui akun TikTok.
Load more