Banjarnegara, Jawa Tengah - Tokek menjadi binatang yang sering dijumpai baik di rumah ataupun di hutan. Namun siapa sangka, tokek yang bagi sebagian orang menjadi binatang dianggap mengerikan justru ditangan seorang warga di Banjarnegara, Jawa Tengah, binatang tokek ini justru diolah dan menjadi ladang bisnis yang menggiurkan bahkan produksinya diekspor hingga ke negara China.
“Bisnis tokek ini saya mulai dulu tahun 2014,” ujar Eko Supriyanto, Rabu (28/9/2022).
Sedangkan untuk proses awalnya, Eko mengatakan, tokek sebelumnya ia beli dari para penangkar dan pemburu, kemudian dibersihkan dan diolah sehingga hanya tersisa bagian kulit dan dagingnya saja.
Selanjutnya kulit dan daging tokek dijepit dan kemudian dioven. Saat proses pengovenan ini membutuhkan waktu cukup lama yakni hingga 15 jam, hal ini dilakukan untuk mengawetkan tokek tersebut.
“Belinya dari pemburu dan penangkar tokek. Kemudian diambil bagian dalamnya cuma disisakan kulit, daging, ekor dan kepalanya. Biar tetap awet, tokeknya kita oven sampai 15 jam,” terangnya.
Dibantu oleh 6 orang karyawanya, dalam sehari Eko mampu memproduksi sebanyak 750 hingga 1500 dendeng tokek.
Load more