Jakarta – Elon Musk yang sebelumnya sempat dikabarkan mundur tak jadi membeli Twitter, kini mengubah niatnya dan melanjutkan pembelian. Tak hanya itu, baru-baru ini Elon Musk mengumumkan dirinya berencana membuat aplikasi serba bisa, menarik ya!
Sempat maju mundur, miliuner Elon Musk kini mengajukan tawaran untuk melanjutkan rencana pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar AS, berdasarkan dokumen sekuritas.
Musk mengirimkan surat kepada Twitter, Senin (3/10), yang menyatakan dia ingin memproses kesepakatan sesuai dengan persyaratan semula jika pengadilan di Delaware, Amerika Serikat, melanjutkan persidangan, disiarkan Reuters, Rabu.
Elon Musk (sumber: dok ist)
Juru bicara Twitter mengatakan sudah menerima surat dari Elon Musk dan ingin menyelesaikan kesepakatan itu dengan harga yang diberikan pada awal rencana pembelian. Twitter tidak mengatakan bahwa mereka menerima tawaran Musk itu.
Tidak diketahui alasan Elon Musk kembali ingin melanjutkan rencana pembelian Twitter setelah ingin mundur.
Elon Musk pada Juli cukup yakin bisa meninggalkan kesepakatan itu tanpa dikenai penalti karena jumlah akun bot di Twitter lebih tinggi dari estimasi platform tersebut 5 persen.
Tim legal Twitter pada 27 September menyatakan ilmuwan yang dipekerjakan Elon Musk memperkirakan jumlah akun bot di platform itu sekitar 5,3 sampai 11 persen. Pengacara Twitter Bradley Wilson saat itu mengatakan hasil analisis mereka tidak mendukung apa yang dikatakan Elon Musk.
Elon Musk mengumumkan pada April bahwa dia akan membeli Twitter, namun, tidak ingin melanjutkan rencana itu pada Juli.
Pada Selasa waktu setempat, dia mencuit bahwa membeli Twitter akan mempercepat rencana membuat aplikasi serba bisa bernama "X".
Elon Musk Akuisisi Twitter, tapi Ini Syaratnya
Elon Musk akhirnya memutuskan pembelian Twitter dengan harga US$54,20 per saham atau Rp823 ribu. Musk mengkonfirmasi tawaran itu dalam pengajuan Securities and Exchange Commission (SEC).
Dalam pengajuan SEC, dia mengatakan akan 'melanjutkan penutupan transaksi' dengan persyaratan yang dia negosiasikan dengan Twitter pada bulan April, asalkan gugatan yang diajukan Twitter terhadapnya untuk memaksanya menutup kesepakatan ditunda.
Pengajuan tersebut mengikuti pelaporan sebelumnya yang mengatakan Musk akan menutup kesepakatan di bawah persyaratan asli yang dia usulkan pada bulan April, mengutip dari situs The Verge, Rabu, 5 Oktober 2022.
Elon Musk (sumber: dok ist)
Perwakilan miliarder itu juga telah memberi tahu Twitter melalui sebuah surat bahwa ia bermaksud untuk melanjutkan kesepakatan.
"Kami menulis untuk memberi tahu Anda bahwa pihak Musk bermaksud untuk melanjutkan penutupan transaksi yang dimaksud oleh Perjanjian Penggabungan 25 April 2022, dengan syarat dan tunduk pada ketentuan yang ditetapkan di dalamnya," bunyi pemberitahuan SEC.
Sementara Twitter mengatakan telah menerima surat dari pihak Musk yang telah mereka ajukan ke SEC. Perusahaan mempunyai tujuan untuk menutup transaksi di angka US$54,20 per saham. (ant/viva/rka)
Load more