Jakarta - Mencuatnya kabar keretakan rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar bermula dari dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Lesti Kejora mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan oleh suaminya, Rizky Billar.
Tindakan yang dilakukan oleh Rizky Billar membuat Lesti Kejora mendapat luka lebam di sekujur tubuhnya hingga sang penyanyi dangdut tersebut melaporkan Billar ke polisi.
Imbas dari dugaan kasus KDRT dan pelaporan dirinya ke polisi oleh Lesti Kejora, kondisi psikis Rizky Billar terungkap. Suami Lesti Kejora tersebut dikabarkan kena mental hingga tak nafsu makan.
Psikolog Poppy Amalia angkat bicara perihal psikis Rizky Billar yang dikatakan terganggu hingga tak bisa memenuhi pemeriksaan di kepolisian perihal dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Mental health-nya keganggu Jadi mungkin saja asumsi saya seperti itu,” dalam sebuah program di tvOne, dikutip Senin (10/10/2022).
Menurut Poppy itu adalah sebuah kewajaran mengingat latar belakang Rizky Billar sebagai sosok publik figur yang memiliki pengikut yang banyak.
“Bicara mengenai KDRT itu yang seksi banget seperti pejabat diisukan korupsi ya udah selesai aja karena KDRT itu udah blacklist banget gitu loh,” kata Poppy.
Pria apalagi artis yang melakukan KDRT menurut Poppy akan langsung masuk daftar hitam.
“Apabila laki-laki yang melakukan tidak ada itu sudah pasti blacklist,”
Poppy juga mengatakan bahwa isu-isu yang beredar saat ini juga dapat menambah beban psikis dari Rizky Billar.
“Berbagai macam masuk tuh tentang masa lalunya lah oke dan segala macam nah itu membuat tekanan,” jelas Poppy.
Bahkan menurut Poppy memikirkan hukum yang akan dihadapinya, membuat Rizky Billar semakin tertekan.
“Gimana sih saya bisa juga membayangkan seorang yang di tempat yang semula dia nggak punya apa-apa terus kemudian buat dia punya Ferrari kapal pesiarlah segala macam dia punya nah kemudian dia bersalah dan semuanya menghakiminya,” kata Poppy.
“Orang sehat pun pasti akan ada syok pasti mau dibilang apa namanya mental atau apa tapi yang jelas dia sangat shock oke yang dibilang belum siap ya pasti dia nggak akan pernah siap,” tambahnya.
Tanggapan Ayah Rizky Billar Soal Boikot
Pihak keluarga yang diwakili oleh ayah angkatnya yang bernama Izhar Wilender atau Pak Een menanggapi nasib Rizky Billar yang kini terancam diboikot.
Menanggapi hal itu, keluarga Rizky Billar mengaku tidak khawatir. Hal tersebut lantaran menurutnya rezeki sudah diatur oleh Tuhan.
"Nah, waktu itu diumumkan, saya senyu kita orang ber-Tuhan, emangnya rezeki itu cuma dari televisi?" ujar pihak keluarga Rizky Billar yang dikutip dari akun akun Instagram @rumpi_gosip, pada 9 oktober 2022.
"Allah yang mengatur rezeki kita, satu pintu tertutup ada 99 pintu rezeki lagi masih terbuka," lanjut ucapnya.
Pihak keluarga juga optimistis jika kebenaran akan segera terungkap. Kata pihak keluarga Rizky Billar juga, tak ada manusia yang tidak memiliki rezeki.
"Rezeki itu datangnya dari Allah, dan saya yakin setelah ini kebenaran akan terungkap, gak ada manusia diciptakan Allah itu tidak punya rezeki," tegasnya.
Lebih lanjut, pihak keluarga hanya bisa mengupayakan. Dirinya pun memberi pesan kepada Rizky Billar agar mengurangi sifat tempramennya.
"Kita hanya mengupayakan supaya Billar setelah kejadian ini, jadi lah pribadi yang baik, kalau kata orang kamu tempramen, ubah sedikit," pungkas keluarga dari Rizky Billar menyoal di-Blacklist stasiun tv.
Polisi Bakal Jemput Paksa Rizky Billar Jika Kembali Mangkir
Diketahui, artis Rizky Billar mangkir atas panggilan polisi dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dalam hal ini polisi menjadwalkan akan kembali melakukan pemanggilan, dan jika kembali mangkir Billar akan dijemput paksa oleh polisi.
Pelaksana tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, Billar sudah dijadwalkan oleh kepolisian untuk dilakukan pemanggilan minggu depan.
"Untuk sementara ini sudah dijadwalkan, kita sudah jadwalkan dari penyidik minggu depan. Untuk tanggal, nanti masih di penyidik," kata Nurma kepada awak media di Polres Jakarta Selatan, Sabtu 8 Oktober 2022.
Adapun terkait hari dan waktu pemanggilan dilakukan, Nurma mengatakan akan diinformasikan oleh penyidik.
"Jadwalnya minggu depan, tanggal dan harinya masih ada di penyidik. Nanti dilayangkan segera, lebih cepat lebih baik," ujarnya.
Nurma menegaskan, jika Billar kembali mangkir dari panggilan polisi maka akan dilakukan penjemputan paksa.
"Jadi dua kali kita panggil, kemudian kita minta keterangan. Ketiga kali adalah jemput paksa," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk saat ini status Rizky Billar masih saksi atas KDRT yang dilakukannya kepada Lesti.(ind/rka/put/pdm)
Load more