Semarang, Jawa Tengah - Penggemar tanaman bonsai di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menggelar Pameran dan Kontes Mahakarya Bonsai Nasional 2022.
Ada 4 kelas yang dibuka dalam Pameran dan Kontes Mahakarya Bonsai Nasional 2022, yaitu kelas Prospek, pratama,madya dan utama. Dimana pada tiap kelas pengunjung bisa melihat hasil karya seni tanaman yang indah dan memiliki nilai atau harga yang sangat tinggi.
Jenis tanaman bonsai yang diikutsertakan dalam Mahakarya Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2022 juga cukup bervariatif beberapa di antara yakni Cemara Udang, Anting Putri, Asam, Kimeng, Santigi, Sancang, Waru dan Serut.
Ketua Cabang Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Semarang, Widodo Nur Jatikusuma, mengatakan setidaknya terdapat sekitar 444 tanaman bonsai yang dihadirkan di area pameran.
“Pesertanya dari lima provinsi, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, bahkan yang terjauh dari Jambi. Umur bonsainya sendiri variatif, ada yang 100 tahun, 50 tahun karena pembuatannya sendiri paling tidak memerlukan waktu 10 tahun," jelas Widodo Nur Jatikusuma.
Tanaman bonsai memang memiliki keindahan tersendiri karena merupakan hasil karya seni yang sengaja dibuat untuk menampilkan keindahan dari sebuah tanaman.
" Bonsai itu karya seni, sebuah mahakarya sehingga jika ditanya soal harga itu juga relatif, dari yang jutaan sampai miliaran rupiah juga ada. Tergantung dari kematangan dan usia pohon tersebut,” ujarnya.
Widodo juga menjelaskan bahwa mahalnya harga bonsai dilihat dari berbagai aspek, meliputi usia dan bentuknya. Menurutnya, bonsai yang memiliki nilai tawar tinggi yakni yang telah berumur panjang dan menyerupai pohon aslinya.
Kelengkapan bagian dari tanaman bonsai sendiri turut memengaruhi harganya, misalnya terdapat batang, dahan, ranting, cucu ranting, cicit ranting dan sebagainya.
" Makin lengkap sebuah tanaman bonsai dan makin tua akan semakin mahal. Karena bonsai memiliki nilai sejarah sehingga soal harga merupakan sebuah kesepakatan antara penjual dan pembeli. Jadi bisa sampai puluhan Miliar," imbuh Widodo.
Sementara itu pengunjung Pameran dan Kontes Mahakarya Bonsai Nasional 2022. Ryan, warga Ungaran, Kabupaten Semarang mengatakan pameran ini bisa menjadi inspirasi dalam membuat tanaman bonsai.
" Saya dirumah ada sejumlah koleksi bonsai. Dan kebetulan saya juga membuat sendiri bahan bahan tanaman bonsai. Jadi pameran ini cukup bagus dalam mencari ide dan membangun inspirasi," kata Ryan.
Ryan juga menambah jika tanaman bonsai yang dihadirkan dalam Pameran dan Kontes Mahakarya Bonsai Nasional 2022 sangat indah.
" Ini semua bonsai tentu sudah jadi ya. Mulai yang kelas prospek sampai utama semuanya bagus dan indah. Saya suka bonsai karena lewat bonsai kita bisa menikmati sebuah pohon secara 3 dimensi. Baik dari bawah, samping hingga atas semua bisa terlihat utuh," ungkapnya. (Abc/Buz)
Load more