Jakarta - Presiden FIFA Gianni Infantino saat ini tengah berada di Indonesia buntut dari tragedi mengerikan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu(1/10/2022) lalu.
Dalam lawatannya tersebut Presiden FIFA Gianni Infantino mengunjungi Istana Merdeka untuk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menindak lanjuti suratnya yang disampaikan melalui Erick Thohir terkaik dengan rencana besar transformasi sepakbola Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan.
Presiden Joko Widodo dan Gianni Infantino pun menyepakati sejumlah hal, terutama soal transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh termasuk memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai standar FIFA.
Tak haya dengan Presiden Joko Widodo, Gianni Infantino juga mengadakan pertemuan dengan para peinggi petinggi dari federasi sepak bola Indonesia PSSI di kantor dari PSSI di GBK Arena.
Sama halnya dengan pertemuan bersama Presiden Joko Widodo, pertemuan antara Presiden FIFA bersama dengan PSSI pun membahas sejumlah agenda, salah satu diantaranya adalah mengenai transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, dan sejumlah anggota exco PSSI.
Setelah melangsungkan diskusi selama hampir dua jam Presiden FIFA mengajak ajajaran petinggi PSSI itu untuk bermain sepak bola bersama di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Laga Fun Football tersebut merupakan salah satu permintaan dari Presiden FIFA Gianni Infantino dalam lawatannya ke Indonesia kali ini.
"Presiden FIFA beserta rombongan mengajak PSSI untuk bermain sepak bola. Ini bagian dari keinginan beliau," ujar Yunus.
Menurut Yunus pertandingan tersebut digelar sebagai salah satu simbol harapan sepak bola nasional tidak berhenti tola pasca tragedi mengerikan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menyebabkan 133 orang meninggal dunia.
"Apapun bisa terjadi di dunia, tetapi sepak bola diharapkan tetap berjalan," tutur Yunus.
Dalam pertandingan persahabatan bertajuk fun football yang berlangsung pada malam hari itu terlihat Presiden FIFA Gianni Infantino dan KEtua Umum PSSI Mochamad Iriawan berada di tim yang sama.
Laga dua babak itu mempertandingkan tim berseragam hijau-putih dan tim hitam-merah. Gianni Infantino dan Mochamad Iriawan berada di tim hijau-putih.
Pertandingan sepak bola yang dialkukan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino bersama para petinggi dari PSSI di Stadion Madya, Senayan, Jakarta itu pun mendapat sorotan dari berbagai kalangan.
Banyak dari masyarakat Indonesia memberikan kritik atas aksi bermain sepak bola bersama yang dilakukan Gianni Infantino bersama dengan para petinggi PSSI itu ditengah lawatannya Ke Indonesia terkait dengan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh pasca tragedi Kanjuruhan.
Vino G Bastian kritik pertandingan sepak bola PSSI bersama dengan Presiden FIFA
Salah satu selebriti yang juga ikut mengomentari pertandingan fun football tersebut adalah aktor Vino G Bastian yang menyampaikan kritiknya melalui sebuah cuitan di media sosial twitter pribadinya.
Pada cuitannya Vino terlihat mengomentari sebuah postingan dari salah satu portal berita online yang mengabarkan tentang pertandingan fun football antara PSSI dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Dalam cuitannya aktor berusia 40 tahun itu sangat menyayangkan aksi bermain sepak bola bersama yang dilakukan oleh PSSI bersama dengan Ketua FIFA itu dimana menurutnya mengunjungi rumah korban tragedi Kanjuruhan merupakan kegiatan yang lebih penting dari sekedar fun football.
"Dibanding main bola bareng, lebih baik main ke rumah korban tragedi kanjuruhan bareng2. Mereka lbh penting," tulis Vino G Bastian dalam cuitannya.
Cuitan dari Vino G Bastian itu pun dibanjir komentar dari netizen yang setuju dengan dengan pendapat yang disampaikan oleh aktor yang bermain dalam film Miracle in Cell No.7 itu.
"Say it louder Mas Vino!" tulis salah satu netizen.
"mantap bang Vino. tetap #UsutTuntasTragediKanjuruhan. ga percuma saya ngefans," komentar salah satu netizen.
"Sampai mas Vino nge-twit begini. Ttp aj mereka gak denger/gak peduli. Rasa kemanusiaannya udh mati" komentar netizen lainnya.
"Kalau PSSI ngajak rombongan FIFA langsung ke Malang datang ke rumah korban akan lebih tepat, tapi entah apa yg ada dibenak orang2 PSSI ini" tulis netizen. (ant/akg)
Load more