Sumatera - Begitu memilukan nasib seorang istri di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara saat menggerebek sang suami tercinta. Pasalnya, sang suami berinisial EG (50) itu, yang diduga oknum pegawai Kementerian Agama (Kemenag), Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, tega meninggalkan sang istri dan lima orang anaknya tersebut, demi memilih wanita muda.
Kejadian tersebut pun beredar dalam bentuk video di media sosial hingga viral dan menuai komentar para warganet.
Kemudian, terlihat seorang anak sah yang menganakan peci hitam mendobrak kamar sehingga wanita idaman sang suami keluar dari kamar tersebut dan merekam kejadian tersebut.
Lalu, sang istri sah pun merekam kejadian tersebut, lalu mengatakan kepada anak perempuannya untuk tidak menyentuh wanita yang diduga selingkuhan ayahnya.
"Jangan kotori tangan mu dijah, jangan kotori tanganmu nak," kata Istri yang sah, saat menggerebek sang suaminya, seperti dilansir dari manaberita, Rabu (19/10/2022).
Tak puas dengan aksi suaminya, sang Istri pun mengatakan bahwa sang istri mengatakan bahwa suaminya adalah seorang pegawai Kementerian Agama.
"Ini EG suami sah saya, dan bisa dibuktika dengan buku nikah yang sah. Karena malu, dia adalah seorang pegawai kantor Depak, ini perempuannya (diduga selingkuhan sang suami)," kata sang Istri sah.
Setelah kejadian penggerebakan itu, tampak sang anak perempuan menagis dan sang suaminya meninggalkan anak-anaknya serta sang istri sah.
Selanjutnya, berdasarkan informasi dari media sosial manaberita, video yang viral tersebut dari video live yang disiarkan langsung dari akun Facebook Matondang Nur yang merupakan istri sah EG dan ditonton ratusan kali selama live pada pukul 16.30 WIB.
"Saat digerebek, oknum pegawai Kemenag itu tampak sedang makan di ruang tamu bersama seorang perempuan yang diketahui pegawai honorer Dinas Lingkungan Hidup Pemko Padangsidimpuan," tulis pemilik akun media sosial instagram manaberita.
Kemudian dijelaskan, dalam video itu Mantondang Nur (istri sah) katakan bahwa dirinya dan kelima anaknya tidak diberi nafkah oleh sauaminya EG.
“Sementara menafkahi anaknya diabaikannya, bulan lima, tujuh, delapan, sembilan dan sepuluh cuma satu juta. Anak saya ada lima, satu kuliah di Cerebon," kata sang istri sah.
Selanjutnya dijelaskan lagi oleh akun tersebut, sang oknum pegawai Kemenag tersebut bukannya khawatir, malah tetap meneruskan aktivitas makannya.
Kemudian, untuk diketahui, sampai berita ini ditayangkan, tim tvonenews.com terus mencoba konfirmasi soal kejadian tersebut kepada pihak setempat. (Aag)
Load more