Nikita Mirzani sindir Najwa Shihab (Tangkapan layar)
Ibu tiga anak tersebut juga mempertanyakan kenapa Najwa Shihab begitu tegas mengkritik kepolisian.
Lebih lanjut, perempuan 36 tahun ini memberikan saran agar Najwa memberikan komentar atas pembangunan Gubernur DKI Jakarta.
“Mba nana kenapa sih kok nyolot banget sama kepolisian? Emang mbak Nana sudah pernah tersakiti seperti saya?? Saran dari saya, gimana kalau mbak nana komentarin pembangunan Gubernur DKI Jakarta yg sudah habis masa jabatanya, program pembangunan nya udah beres apa belum! Plus Di panggil nya dia sama KPK. Jangan jauh-jauh komentarin polisi deh,” lanjut Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani secara gamblang meminta Najwa Shihab jadi jurnalis yang independen.
Tak hanya itu, dirinya pertanyakan apakah polisi tidak boleh memiliki penghasilan banyak.
“Dah lah mba Nana jadi jurnalis yang independen aja jangan kesan nya pilih-pilih yang mau dikomentari. Mbak Nana saya mau tanya deh, emang kalo polisi sama istrinya punya pekerjaan sampingan dan menghasilkan banyak uang ga boleh yah ? Dan kalau polisi memang dari keturunan orang kaya juga ga boleh yah pake pakaian Bagus . Apa harus ngegembel baju nya compang camping?” tandasnya.
Nikita juga menyindir Najwa Shihab agar to the point mengungkapkan polisi yang dibilang hidup hedon.
Dari pantauan unggahan stories di Instagram pribadinya, Nikita Mirzani mengatakan jika Najwa Shihab ini lama-lama seperti netizen.
“Giliran kasus sambo viral baru ikut-ikutan. Waktu kasusnya Sambo biasa aja ga viral-viral banget diem-diem aja. Mba Nana ini lama-lama kaya netizen yah gak punya pendirian suka ikut-ikutan. Udah gak ngerti lagi mau ngapain hidupnya. Padahal smart loh kamu,”tulisnya.
Nikita juga menyindir Najwa Shihab agar to the point mengungkapkan polisi yang dibilang hidup hedon.
“Keberanian kamu belum seberani saya mba. Kalo ngomong langsung aja to the point sebut nama nya kalo emang ada buktinya. Menggebu-gebu tapi yang disampaikan membuat sakit hati banyak polisi dan ibu-ibu bhayangkari yang hidupnya masih sederhana, malah tergolong miskin," katanya. (abs)
Load more