Jakarta - Viral seorang pria di Citayam ngaku jadi korban pelecehan seksual oleh pria berbaju Koko. Cerita sang korban ini langsung viral setelah beredar di media sosial, Kamis (27/10/2022).
Peristiwa pelecehan seksual sudah seringkali menyerang kaum pria dengan segala kondisi. Tetapi acapkali masih jarang dibicarakan, diabaikan dan belum dapat penanganan serius.
Rizal (nama samaran) mengaku jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pria berbaju koko. Lokasi dan waktu kejadian di Jalan Raya Keadilan, Tanah Merah, Citayam pada Selasa 25 Oktober 2022.
"Kami mendapat laporan via DM dari seorang pria yang mengaku dilecehkan saat berada d kawasan Tanah Merah Citayam. Korban berusia 17 tahun," tulis keterangan unggahan akun Instagram @depok24jam, dikutip pada kamis 26 Oktober 2022.
Melalui unggahan akun tersebut memberi bukti tangkapan layar DM berupa cerita kronologis yang disampaikan Rizal (nama samaran).
Dalam ceritanya Mamat mengatakan bahwa dirinya jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan sesama pria yang ciri-cirinya memakai baju koko tersebut.
"Saya lagi duduk sendirian di motor, tiba-tiba ada orang datang pria (menghampiri). Katanya dia butuh sukarelawan untuk keperluan sepupunya yang dokter," ujar cerita Rizal.
Pada awalnya Rizal tidak memiliki rasa curiga, ia bersedia untuk diukur tinggi badannya oleh pelaku. Menurut keterangan Rizal, ketika hendak mengukur tinggi badan, tangan pelaku menyentuh kemaluan dan membuka celana yang ia kenakan.
"Yang bikin saya trauma dia menyentuh bagian bagian kemaluan saya dan membuka celana saya," ungkapnya.
Menyadari jadi korban pelecehan seksual, Rizal langsung berlari dan mencari bantuan. Namun, sayangnya setelah mendapat bantuan, sang pelaku telah melarikan diri.
"Ada penjaga makam yang menolong saya, penjahat kelamin itu kabur setelah di teriaki penjaga makam." lanjut ceritanya.
Lebih lanjut, Rizal mengungkapkan ciri-ciri pelaku, menurut penjelasannya pelaku merupakan seorang pria berjenggot tipis. Saat kejadian pelecehan, pelaku mengenakan baju koko berwarna biru dilapisi jaket hijau.
Sang korban rizal tak menyangka bakal menjadi korban pelecehan seksual. Ia mengaku pasca kejadian tersebut, dirinya mengalami trauma dan syok.
"Saya laki-laki sangat trauma sekali, saya gak nyangka bisa kejadian seperti itu," demikian isi curhat Rizal (nama samaran).
Sontak saja unggahan cerita pelecehan seksual yang dialami oleh korban yang dibagikan di media sosial. Langsung menyita banyak perhatian netizen.
Beberapa netizen mengecam aksi pelaku dan memperingatkan bahwa laki-laki juga bisa menjadi korban pelecehan seksual.
"Ini bukan lelucon.. Jgn dibully bersyukur dia mau speak up.. Buat peringatan bagi yg lain," ujar netizen.
"Dulu pernah jd korban copet sm PK begini.. itu bs lho kita ngefreeze, takut, shock, trauma, ga tau mesti apa..ini hebat mas nya bs lari dan teriak," ungkap netizen.
"Gue pernah ngalamin pelecehan d tranportasi umum waktu SMA masih inget banget Ampe skrg," tulis netizen.
"Kasihan udah korban dibully, kalau namanya org kena serangan panik wajarlah klu ketakutan, bukan tentang gender," tulis netizen.
"Semoga masnya diberikan kekuatan untuk lepas dari traumanya. sebagai sesama penyintas ks tau banget panik dan gemeternya pas kejadian. rasanya mau teriak aja susah," ungkap netizen.
"Pelecehan seksual ga bisa dibuat menjadi hal lumrah. Mau gender laki atau perempuan, semuanya sama. Membuat luka hati bagi mereka yang masih punya moral dan etika. Yang kayak gini lebih baik dipukul, dan jangan takut," ujar netizen. (ind)
Load more