Namun, hal tersebut tidak menghentikan Sun Ja dan Han Su untuk tetap bersama. Perjalanan berlanjut hingga Sun Ja ternyata hamil. Ternyata kenyataan tersebutlah yang justru membuat dirinya hancur.
Melihat kondisi tersebut, seorang pendeta gereja bernama Baek Isak (Noh Sang Hyun) akhirnya menikahi Sun Ja. Langkah ini diambil semata-mata demi menyelamatkan harga dirinya di mata masyarakat.
Setelah menikah keduanya langsung pindah ke Jepang untuk melahirkan sang anak. Namun drama Korea Pachinko tidak berakhir semulus itu.
Impian pasangan suami istri baru ini akan kehidupan yang indah rupanya tidak berjalan mudah. Sun Ja dan Baek Isak justru berakhir mendapat stigma negatif dari orang Jepang.
Alasannya, saat itu orang Jepang tidak mudah menerima kehadiran orang Korea. Alhasil hinaan dan diskriminasi pun tidak dapat dihindari. Namun kedua pasangan tersebut tetap berusaha berjuang untuk bertahan hidup.
Anak pertama mereka lahir tidak berselang lama setelah kepindahannya, tepatnya pada tahun 1933. Keduanya bersepakat menamai anaknya dengan nama Noa dan Mozasu.
Dalam drama Korea ini dikisahkan bahwa kehadiran Noa dan Mozasu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarga kecil ini. Meski begitu, konflik belum tidak langsung berhenti.
Load more