Jakarta - Kabar biduk rumah tangga bupati purwakarta Anne Ratna dan Dedi Mulyadi berada di ujung tanduk. Adapun kini viral momen pertemuan Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika, Ekspresi Ambu Anne yang abai tak bersambut jadi sorotan, Jumat (28/10/2022).
Gugatan cerai Ambu Anne diajukan pada tanggal 19 September 2022 dan sidang gugatan cerai ketiganya digelar di Pengadilan Agama Purwakarta dengan tahap mediasi.
Detik-detik Dedi Mulyadi mengulurkan tangan bersalaman dengan Anne Ratna. (tangkapan layar @dedimulyadi71)
Dalam unggahan video Instagram yang diunggah oleh Kang Dedi Mulyadi @dedimulyadi71, memperlihatkan momen langka pertemuan pasangan suami istri tersebut.
Terlihat Dedi Mulyadi atau disapa Kang Dedi ini datang ke Pengadilan Agama Purwakarta bersama rombongannya dengan naik angkot. Anne ratna yang merupakan pihak penggugat perceraian sudah tiba lebih awal di ruangan mediasi Pengadilan Agama Purwakarta sekitar pukul 14.00 WIB pada kamis (27/10).
Tak lama berselang, Dedi Mulyadi bersama rombongannya tiba di kantor Pengadilan, Mantan Bupati Purwakarta ini sempat menyapa awak media yang telah menunggu diluar.
Lalu terjadi lah momen langka tersebut, saat itu Dedi Masuk ke sebuah ruangan kecil untuk melakukan agenda mediasi. Ruangan yang terdapat meja dan dua kursi yang saling berhadapan.
Di ruangan yang telah duduk terlebih dahulu ada Anne Ratna sendirian. Saat Kang Dedi Mulyadi masuk terlihat pada awalnya Bupati Purwakarta ini terlihat hanya memainkan ponselnya dan hanya menunduk.
Lalu Dedi Mulyadi mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan Jebolan Mojang Kabupaten Purwakarta tahun 2001. Walau awalnya tak bersambut, tetapi Ambu Anne menerima dan bersalaman dengan Dedi.
Keduanya tampak bersalaman tanpa mencium tangan selayakan seorang suami istri
Mahligai rumah tangga yang telah dibangun cukup selama 9 tahun itu telah dikaruniai tiga orang anak, Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika menikah pada tahun 2013.
Ketiga anak mereka adalah, Maulana AKbar Ahmad Habibie, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, Hyang Sukma Ayu.
"Terima kasih embu. Hampir 20 tahun, kau telah menjadi guru utama dalam hidupku. Aku bersumpah untuk #TetepBekerjaUntukRakyat," isi keterangan unggahan @dedimulyadi71 yang dikutip tvonenews.com
Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi. (ist)
Sontak saja unggahan video dari Instagram Dedi Mulyadi yang memperlihatkan pertemuannya dengan Ambu Anne, langsung menyita banyak perhatian netizen.
"Nyesek aja liat si ibu gak cium tangan ke laki2 yg masih status suaminya," tulis netizen
"Sumpah nangis liat postingan ini sedih bgt sabar ya pak tetap semangat," tulis netizen.
"Istri yang selama ini selalu di banggakan," tulis netizen.
"Begitu tegarnya bapak mengulurkan tangan terlebih dahulu," ungkap netizen.
"Apa mungkin karna terlalu sakit hati sebagai perempuan. Ah syudah lah. Sangat di syangkn gusti. Sabar ikhlas kang," ujar netizen.
"Ketika adab dikesampingkan dengan ke egoisan. Sedih melihatnya harus ditegur dulu baru berjabatan. Bgitulah ngerinya ketika perempuan merasa lebih tinggi derajatnya dari pada laki. Godaan cobaan jadi bgitu luar biasa," ungkap netizen.
Dedi Mulyadi Curhat Dicerai Istri Usai Tak Lagi Jadi Bupati
Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika. (via-antv)
Setelah kurang lebih satu jam mediasi, akhirnya sidang dinyatakan usai. Ditemui usai sidang mediasi, Anne berharap sidang tersebut segera selesai. "Mudah-mudahan bisa cepat prosesnya," ujar Anne.
Tak lama, Dedi pun keluar dari ruang sidang. Saat ditanya tanggapannya soal proses perceraian ia menyebut selama ini tak pernah menggugat sang istri. Namun secara tiba-tiba ia kini justru digugat cerai.
"Saya pernah jadi wakil bupati 5 tahun, jadi bupati 10 tahun, selama menjabat enggak pernah gugat cerai. Tapi begitu saya tidak jadi bupati, istri jadi bupati saya digugat cerai," katanya.
Pria yang juga Anggota DPR RI itu mengatakan saat ini belum masuk pada pembahasan materi. Menurutnya tadi hanya proses mediasi antara kedua belah pihak.
Menurut Dedi, materi gugatan cerai tersebut bukan konsumsi publik. Bahkan pada proses sidang pihak suami akan menyampaikan materi langsung pada majelis hakim tanpa disampaikan kembali pada pihak istri, begitupun sebaliknya. "Jadi itu rahasia hakim. Itu tidak boleh jadi konsumsi publik," katanya.
Terakhir, Dedi juga menyampaikan hakikat sebagai pemimpin adalah bermanfaat bagi rakyat dan bukan memikirkan kepentingan pribadi.
Sidang akan dilanjutkan pada awal Bulan November 2022 dengan agenda penyampaian pendapat Anne sebagai penggugat. Selanjutnya atau dua minggu setelahnya giliran Kang Dedi Mulyadi yang akan menyampaikan materi sebagai tergugat. (viva/ind)
Load more