LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi
Sumber :
  • (Pexels)

Ini Bahaya "Cyber Grooming" Pada Anak dan Remaja

Bahaya "cyber grooming" dapat menimbulkan trauma baik fisik maupun psikis terhadap anak dan remaja. "cyber grooming" merupakan kejahatan hubungan dan kepercayaan

Minggu, 30 Oktober 2022 - 14:32 WIB

Jakarta - Waspadai bahaya "cyber grooming" yang dapat menimbulkan trauma baik fisik maupun psikis terhadap anak dan remaja. Apalagi, "cyber grooming" merupakan kejahatan yang dilakukan seseorang untuk membangun hubungan dan kepercayaan dengan anak atau remaja sehingga mereka dapat dimanipulasi.

Dalam rilis pers yang diterima, Minggu, Pengajar Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Novi Kurnia mengatakan bahwa kejahatan  "cyber grooming" yang terjadi pada  anak atau remaja akan dilecehkan oleh pelaku. Dia menilai "cyber grooming" memiliki dampak yang sangat buruk dan membahayakan.

“Secara fisik, anak atau remaja yang menjadi korban bisa mengalami kerusakan pada organ intim atau bahkan dibunuh. Secara psikis, mereka akan menderita kesedihan yang amat dalam, selalu ketakutan, kecemasan, dan merasa tidak berharga. Perkembangan kecerdasan anak akan terganggu,” kata Novi.

Hal itu disampaikannya dalam webinar “Ayo Kenali, Hindari, dan Lawan Cyber Grooming!” di Makassar, Sulawesi Selatan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.

Novi menilai melindungi dan mendampingi anak dari "cyber grooming" adalah salah satu praktik berbudaya digital, terutama untuk memberikan hak untuk aman di ruang digital terhadap anak dan remaja.

Menurut dia, dibutuhkan sinergi antar lembaga untuk mencegah anak-anak dan remaja menjadi korban "cyber grooming".

Dari sisi literasi atau edukasi tentang bahaya "cyber grooming", dibutuhkan peran pemerintah, institusi pendidikan, komunitas perlindungan anak, media massa, hingga komunitas literasi digital.

"Demikian pula dari sisi peran pendampingan pada korban. Sementara dari sisi penegakan hukum dibutuhkan kolaborasi pemerintah, lembaga bantuan hukum, maupun aparat penegak hukum,” ucap Novi.

Ketua Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali I Gede Putu Krisna Juliharta menambahkan bahwa ciri anak dan remaja yang telah menjadi korban "cyber grooming", di antaranya sering menerima hadiah dari pelaku dan enggan bercerita asal hadiah tersebut.

Selanjutnya kerap berbohong tentang apa yang dilakukan, tidak mau menghabiskan waktu bersama teman, dan enggan terbuka mengenai perasaannya. Selain itu, korban juga kerap menghabiskan waktu bersama orang dewasa atau terkadang suka menyendiri di dalam kamar.

“Cara mencegah anak menjadi korban 'cyber grooming' adalah dengan memperkuat komunikasi dengan anak, menggunakan aplikasi parental control, menjadi teman yang baik bagi anak di media sosial sekalipun, dan menjadi teladan bagi anak di kehidupan nyata,” ucap dia.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.

Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan komunitas cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar dan Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Fadli Zon hadiri acara silaturahmi Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/11/2024).
Kunjungan ke Kota Manado, Kaesang Pangarep Titip Pesan Jokowi ke Pasangan Jimmy Rimba-Ivan Lumentut

Kunjungan ke Kota Manado, Kaesang Pangarep Titip Pesan Jokowi ke Pasangan Jimmy Rimba-Ivan Lumentut

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Kaesang Pangarep berkunjung ke Manado, bertemu pasangan Jimmy Rimba Rogi-Kristo Ivan Ferno Lumentut.
Pasangan Wenny-Michael Maju Pilwalkot Tomohon, Ketum PSI Kaesang Pangarep Sampaikan Pesan Khusus

Pasangan Wenny-Michael Maju Pilwalkot Tomohon, Ketum PSI Kaesang Pangarep Sampaikan Pesan Khusus

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memberikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2 Wenny Lumentut-Michael Mait (WL-MM) di Pilwalkot Tomohon.
Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menceritakan kondisi kementeriannya saat digeruduk polisi terkait kasus judi online.
Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Dengan begitu, Asep kembali menyampaikan kalau perintah pembentukan Satgas ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri. Menurut Ustaz Adi Hidayat judi online...
Trending
Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Kasus penganiaayan anggota Polda Maluku yakni Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga terhadap seorang sopir taksi online bernama Rizki berbuntut panjang.
Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menceritakan kondisi kementeriannya saat digeruduk polisi terkait kasus judi online.
Kunjungan ke Kota Manado, Kaesang Pangarep Titip Pesan Jokowi ke Pasangan Jimmy Rimba-Ivan Lumentut

Kunjungan ke Kota Manado, Kaesang Pangarep Titip Pesan Jokowi ke Pasangan Jimmy Rimba-Ivan Lumentut

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Kaesang Pangarep berkunjung ke Manado, bertemu pasangan Jimmy Rimba Rogi-Kristo Ivan Ferno Lumentut.
Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar dan Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Fadli Zon hadiri acara silaturahmi Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/11/2024).
Pasangan Wenny-Michael Maju Pilwalkot Tomohon, Ketum PSI Kaesang Pangarep Sampaikan Pesan Khusus

Pasangan Wenny-Michael Maju Pilwalkot Tomohon, Ketum PSI Kaesang Pangarep Sampaikan Pesan Khusus

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memberikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2 Wenny Lumentut-Michael Mait (WL-MM) di Pilwalkot Tomohon.
Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Dengan begitu, Asep kembali menyampaikan kalau perintah pembentukan Satgas ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri. Menurut Ustaz Adi Hidayat judi online...
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Selengkapnya
Viral