LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aktor Korea Selatan, Lee Ji Han
Sumber :
  • Instagram @Ji_han_0803

Pernah Bintangi Iklan Indonesia, Aktor Korea Selatan Lee Ji Han Tewas dalam Tragedi Pesta Halloween di Itaewon

Pesta Halloween di Distrik Itaewon, Korea Selatan memakan korban. Aktor tampan asal Korea Selatan, Lee Ji Han, Salah satu korban tewas dalam tragedi tersebut

Senin, 31 Oktober 2022 - 13:02 WIB

Korea Selatan - Pesta perayaan Halloween yang diadakan di Distrik Itaewon, Korea Selatan menjadi suatu tragedi yang memakan banyak korban

Tragedi ini terjadi pada Sabtu (29/10/2022), banyaknya korban yang berjatuhan diduga akibat terinjak-injak saat kerumunan membanjiri distrik pusat ibu kota Korea Selatan tersebut untuk merayakan Halloween.
Salah satu yang menjadi korban tewas dalam tragedi tersebut, yakni aktor tampan asal Korea Selatan, Lee Ji Han

Aktor Lee Ji Han ikut menjadi korban dalam tragedi pesta Halloween ini. Berikut profil dari aktor Lee Ji Han. 

Lee Ji Han Meninggal Dunia, Korban Tragedi Halloween Itaewon
Seorang aktor Korea Selatan Lee Ji Han ikut menjadi korban tragedi Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022)

Baca Juga :

Aktor Lee Ji Han, yang juga dikenal karena partisipasinya dalam program survival idol Mnet "Produce 101 Season 2" diketahui meninggal dunia dalam tragedi Pesta Halloween di Itaewon. 

Dilansir dari laman Allkpop, almarhum Lee Ji Han, 25 tahun, meninggal dunia dalam peristiwa yang terjadi di dekat Itaewon-dong, di Seoul pada (29/10/2022).

Beberapa temannya yang bekerja dengannya selama "Produce 101 Season 2" seperti Park Hee Seok, Jo Jinhyung, dan Kim Dohyun juga menggunakan media sosial untuk mengungkapkan kenangan mereka dengan Jihan. 

Kamar jenazah mendiang Lee Ji Han akan didirikan di aula pemakaman Rumah Sakit Myongji, dan pemakaman akan diadakan pada Selasa 1 November 2022.


Aktor Lee Ji Han. (Ist)
Lahir pada tahun 1998, mendiang Lee Ji Han pertama kali muncul dalam "Produce 101 Season 2" yang tayang pada tahun 2017.

Lee Ji Han telah berakting dalam web drama "Today Was Another Namhyun Day".  

Pesta Halloween di Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022) menjadi tragedi mencekam.

Sebanyak 154 orang yang merayakan Halloween di Itaewon meninggal dunia akibat padatnya pengunjung sehingga sulit sekali untuk bergerak. 

Beberapa korban diketahui juga mengalami serangan jantung dan sulit bernapas.

Lee Ji Han Bintang Iklan Indonesia
Aktor asal Korea Selatan ini dikabarkan pernah membintangi salah satu iklan minuman di Indonesia. 

Lee Ji Han lahir di Korea Selatan pada 3 Agustus 1998, kini ia menginjak usia 25 tahun (dalam hitungan usia Korea). Lee mengawali sering memerankan dalam berbagai serial drama Korea. 

Beberapa judul yang pernah ia perankan seperti Today Was Another Namhyun Day, web drama The Butterfly Dream. Kemudian ia sempat dikenal berpartisipasi dalam program musik Mnet, yakni “Produce 101 Season 2” yang tayang pada tahun 2017. 

Lee Ji Han mengikuti ajang survival tersebut, namun mimpinya harus terhenti menjadi idol karena dirinya tereliminasi pada episode 5 dengan rangking ke-98.


Lee Ji Han Bintangi Iklan Produk Indonesia. (Ist)
Dalam program musik tersebut, Lee Ji Han bekerja bersama temannya yakni Park Hee Seok, Jo Jinhyung, dan Kim Dohyun.

Selain memerankan beberapa serial drama Korea, Lee Ji Han juga pernah membintangi iklan minuman di Indonesia. Lee Ji Han pernah menjadi salah satu model produk kopi instan asal Indonesia, Luwak White Coffee.

Selain dirinya, ia juga bekerja bersama dengan bintang iklan lainnya, yakni Mawar de Jongh dan Cut Beby Tsabina. 

Korban Tewas Semakin Bertambah
Korban tewas akibat kerumunan Halloween di Distrik Itaewon meningkat menjadi 154, termasuk 26 orang asing, kata para pejabat setempat Senin (31/10/2022). Negara itu berduka atas tragedi paling mematikan dalam beberapa tahun dan memasang bendera setengah tiang.

Sebagaimana dilansir kantor berita Yonhap, korban tewas kemungkinan dapat bertambah karena masih ada 33 korban lainnya dalam kondisi kritis.

Pejabat di Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat juga mengatakan sebanyak 116 lainnya menderita luka ringan.

Sementara itu, dari total 154 korban meninggal dunia, 26 diantaranya adalah warga negara asing.


Pekerja Medis di kerumunan distrik Itaewon. (Yonhap News)
Ke 26 korban asing tersebut antara lain lima dari Iran, masing-masing empat dari China dan Rusia, dua dari Amerika Serikat, dua dari Jepang, dan masing-masing dari Prancis, Australia, Norwegia, Austria, Vietnam, Thailand, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Sri Lanka. 

Di antara mereka yang tewas adalah satu siswa sekolah menengah dan lima siswa sekolah menengah, semuanya dari Seoul, kata kementerian pendidikan. 

Lima siswa sekolah menengah atau menengah lainnya terluka, dan dua di antaranya dirawat di rumah sakit, katanya.

Tragedi Itaewon terjadi Sabtu malam ketika kerumunan besar pengunjung pesta Halloween memadati gang sempit selebar 3,2 meter di distrik hiburan Itaewon di Seoul. 

Beberapa dari mereka mulai jatuh, menyebabkan yang lain jatuh dan saling menumpuk satu sama lain.

Peristiwa ini merupakan peristiwa kerumunan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan dan bencana terburuk yang pernah dialami negara itu sejak 2014. Diketahui pada tahun 2014 pernah terjadi peristiwa tenggelamnya kapal feri Sewol  di perairan lepas pantai selatan dan menewaskan 304 orang, sebagian besar siswa sekolah menengah. 

Sekitar 50 Orang Mengalami Henti Jantung
Sekitar 50 orang telah mendapatkan CPR, atau pertolongan pertama henti jantung dalam insiden pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Tim cepat tanggap menerima sedikitnya 81 panggilan dari orang-orang di Itaewon yang mengaku mengalami sesak napas, katanya.

Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan jajarannya agar segera memberikan pertolongan pertama dan perawatan kepada mereka, menurut kantor presiden.

Secara terpisah, Perdana Menteri Han Duck-soo juga menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya terbaik guna meminimalisasi kerugian.


Pengunjung berdesakan saat pesta Halloween, Itaewon, Korea Selatan. (Ist)
Sementara itu, Wali kota Seoul Oh Se-hoon, yang sedang melakukan kunjungan ke Eropa, memutuskan untuk pulang ke tanah air pasca insiden tersebut, kata pejabat setempat.

Dua WNI Korban Tragedi Itaewon Sudah Dapat Perawatan

Kedutaan Besar RI di Seoul menyatakan dua warga negara Indonesia (WNI) korban tragedi Itaewon sudah dirawat dan dipulangkan ke kediaman mereka.

“WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon. Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari rumah sakit dalam keadaan baik,” tulis KBRI Seoul, Minggu (30/10/2022).

Sementara itu, satu orang WNI lainnya berinisial CA juga sudah menerima perawatan di Rumah Sakit Seobuk atas luka ringan yang dideritanya.

Kini, CA sudah kembali ke kediamannya pada Sabtu malam (29/10/2022).

Sebelumnya, pada Minggu pagi, KBRI Seoul mengatakan tak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon.

Namun, usai menggali informasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait mengenai WNI yang mungkin menjadi korban, KBRI Seoul memberikan pembaharuan informasi seperti disebutkan di atas.

Mengutip Reuters, pada Sabtu (29/10) sekitar pukul 22.00 waktu setempat, telah terjadi peristiwa pada perayaan Halloween di Itaewon yang menimbulkan korban jiwa dan luka.

Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea Selatan, saat ini terdapat sekitar 151 korban meninggal dunia dan 76 korban luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah. (Muu/ito/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hujan Deras, Sejumlah Warga di Ponorogo Terendam Banjir

Hujan Deras, Sejumlah Warga di Ponorogo Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo, mengakibatkan sejumlah desa dan kelurahan yang tersebar di beberapa kecamatan terendam banjir.
Bom Warganya Sendiri, Seorang Sandera Wanita asal Israel Tewas Akibat Serangan IDF di Gaza

Bom Warganya Sendiri, Seorang Sandera Wanita asal Israel Tewas Akibat Serangan IDF di Gaza

Seorang sandera wanita asal Israel tewas akibat serangan yang dilakukan oleh tentara IDF di Jalur Gaza bagian utara pada Sabtu (23/11/2024) waktu setempat.
Tanggapan Erick Thohir soal Tagar STYOut Setelah Timnas Indonesia Kalah dari Jepang dan China: Suporter Kita itu...

Tanggapan Erick Thohir soal Tagar STYOut Setelah Timnas Indonesia Kalah dari Jepang dan China: Suporter Kita itu...

Erick Thohir akhirnya angkat bicara soal tagar STYOut yang marak di sosial media setelah Timnas Indonesia alami dua kali kekalahan. Bagaimana jawabannya?
Jadi Pelaku Polisi Tembak Polisi, Momen AKP Dadang Iskandar Joget Sadbor di Hadapan Aparat Viral Sebelum Habisi AKP Ulil Ryanto

Jadi Pelaku Polisi Tembak Polisi, Momen AKP Dadang Iskandar Joget Sadbor di Hadapan Aparat Viral Sebelum Habisi AKP Ulil Ryanto

AKP Dadang Iskandar menjadi sorotan setelah menjadi pelaku polisi tembak polisi yang menewaskan AKP Ulil Ryanto di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Resmi! 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024 Rampung, Millennium Aquatic Kembali Raih Juara Umum dalam 8 Kali Beruntun

Resmi! 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024 Rampung, Millennium Aquatic Kembali Raih Juara Umum dalam 8 Kali Beruntun

Ajang 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 resmi berakhir dengan menobatkan klub Millennium Aquatic Jakarta sebagai peraih gelar juara umum untuk delapan kali beruntun.
MUI Tegas Soal Isa Zega Umrah, Operasi Kelamin Tak Mengubah Status Gender Seseorang dalam Hukum Islam Kecuali...

MUI Tegas Soal Isa Zega Umrah, Operasi Kelamin Tak Mengubah Status Gender Seseorang dalam Hukum Islam Kecuali...

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengomentari soal Isa Zega, yang melaksanakan ibadah umrah dengan mengenakan hijab. Operasi kelamin tak merubah status gender.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral