Namun, akhirnya hal yang dikhawatirkan terjadi. Ibu Suri mengetahui fakta terkait kondisi Pangeran Gyeseong dan berusaha memprovokasi raja dan ratu.
Untungnya, Ratu Hwaryeong bertindak dengan cepat dengan membakar rumah tempat Pangeran Gyeseong berdandan. Dengan begitu, bukti terkait perbuatan Pangeran Gyeseong lenyap begitu saja.
Mengetahui tempat kesukaannya dibakar, Pangeran Gyeseong sempat marah besar kepada sang ratu yang dianggap menghancurkan hidupnya. Namun tanpa diduga sang ratu kemudian memberikan hadiah kepada pangeran.
Dengan kebijaksanaannya, Ratu Hwaryeong membiarkan pengeran dilukis dengan sosok perempuan dalam dirinya. Bukan itu saja, ratu juga menghadiahkan tusuk konde miliknya kepada pangeran.
Dalam momen tersebut Ratu Hwaryeong bahkan mengungkapkan kalau dirinya tidak membenci pangeran dan mencintai identitas anaknya, apa pun itu.
Drama Korea ini menyita perhatian publik karena membawakan kisah yang berbeda dan cenderung segar di ingatan penonton. Dalam drama Korea ini sang ratu digambarkan sebagai ‘manusia’ pada umumnya, di mana bisa menunjukkan berbagai emosi.
Dirinya merasakan beragam konflik sebagai seorang ibu pada umumnya. Sementara itu, penonton drama Korea Under The Queen’s Umbrella juga memiliki ekspektasi yang tinggi.
Load more