Banyak orang yang beranggapan bahwa penggunaan retinol akan membantu membuat vitamin C bekerja lebih maksimal. Namun ternyata hal tersebut tidak berlaku. Karena faktanya retinol dan vitamin C adalah kandungan yang bekerja pada lingkungan pH berbeda.
Retinol bekerja dalam kadar pH yang lebih tinggi (basa), sementara vitamin C diformulasikan pada lingkungan pH lebih rendah (asam). Jika ingin menggunakan keduanya secara rutin, sebaiknya pakai dalam waktu bergilir. Misalnya, retinol digunakan saat malam hari dan vitamin saat siang hari.
Vitamin C dan AHA/BHA
Kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan adalah AHA/BHA dan vitamin C. Karena menggunakan keduanya secara bersamaan akan menurunkan khasiatnya dan justru berisiko menyebabkan iritasi.
Alasannya karena vitamin C mengandung banyak antioksidan yang melindungi kulit. Jika digabungkan dengan AHA maka pH yang ada di dalam vitamin C akan berubah. Alhasil fungsi antioksidan yang terdapat di dalamnya akan ikut hilang.
Retinol dan benzoil peroksida
Banyak orang yang menggunakan skincare mengandungretinol karena berharap mendapatkan efek anti-aging di dalamnya. Cara kerja retinol adalah dengan mengelupas kulit untuk mencegah pori-pori tersumbat.
Sayangnya, jika digunakan secara bersamaan dengan benzoil peroksida maka efek dari retinol justru seperti dinon-aktifkan. Karena itu, upayakan untuk tidak menggunakan skincare yang mengandung retinol secara bersamaan.
Jika ingin menggunakan keduanya secara rutin, bisa dipakai bergilir saat pagi dan malam hari.
Asam salisilat dan retinol
Load more