GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Persidangan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Warna Kontras Pakaian Ferdy Sambo dan Keluarga Brigadir J Saat Sidang, Isyarat Perang Gelap-Terang?

Ketika menjalani persidangan atas kasus pembunuhan Brigadir J, ada satu hal yang unik yakni kontras warna pakaian Ferdy Sambo dan keluarga Brigadir J. Menurut..

Rabu, 2 November 2022 - 21:53 WIB

Jakarta – Persidangan kasus pembunuhan Brigadir J menjadi ajang pertemuan keluarga Brigadir J alias Yosua Hutabarat dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J, pertemuan pertama kali kedua belah pihak ini mempunyai kesan yang kuat.

Kuasa hukum Brigadir J ini menilai bahwa kesan kuat bukan datang dari pertemuan, melainkan perang antarkeluarga.

"Tidak ada pertemuan. Jadi, Ferdy Sambo dengan istrinya PC, kemudian Samuel dengan istrinya Rosti bertarung di ruang sidang," kata Kamaruddin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (1/11/2022).

Brigadir J
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak (tvOne/ Aditya Tri Wahyudi)

Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak juga menjelaskan ketika menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, orang tua Brigadir J tidak mendapat ketulusan permintaan maaf.

Baca Juga

Oleh sebab hal tersebut, Kamaruddin lebih mengibaratkan bahwa pertemuan kali pertama itu seperti perang antara keluarga Ferdy Sambo dan keluarga Yosua Hutabarat.

"Jadi, ini antara gelap dengan terang. Kebetulan Samuel menggunakan baju warna putih, mereka menggunakan seragam yang gelap," ungkap kuasa hukum keluarga Brigadir J.

Dalam penuturannya, Kamaruddin juga menyebut bahwa Ferdy Sambo dan keluarga Brigadir J tidak akan bisa bersatu meski dipertemukan.

"Gelap dengan terang tidak bisa bersatu. Jadi, peperangan gelap dengan terang," pungkas Kamaruddin Simanjuntak.

Sidang lanjutan kasus Brigadir J

Sebelumnya, terdakwa Ferdy Sambo kembali menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi yang berkaitan dengan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Sidang lanjutan diselenggarakan hari ini, Selasa (1/11/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Sidang ini sangat menarik, lantaran Ferdy Sambo akan bertemu dengan keluarga dari Brigadir J. 

12 orang saksi yang sebelumnya hadir dalam sidang lanjutan kasus yang sama terhadap terdakwa Bharada E pada Selasa (25/10/2022) yang lalu.

Sebagian besar saksi merupakan keluarga dari Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Pertemuan kedua belah pihak tersebut telah memunculkan pernyataan dari keluarga terkait permohonan maaf dari Ferdy Sambo.

Sidang Lanjutan Terdakwa Ferdy Sambo Bertemu Keluarga Brigadir J

Terdakwa Ferdy Sambo kembali menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi terkait perkara pembunuhan berencana Brigadir J alias Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), hari ini, Selasa (1/11/2022).

Pada sidang lanjutan tersebut, Ferdy Sambo dijadwalkan bakal bertemu keluarga besar Brigadir J yang menjadi saksi dalam persidangan.

Majelis hakim sebelumnya meminta jaksa penuntut umum (JPU) untuk menghadirkan 12 saksi, yang mana sama dengan terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer, pekan lalu.

"Kita tunda pada Selasa, 1 November 2022, pukul 09.30 WIB dengan agenda pemeriksaan saksi sebanyak 12 orang," kata hakim.

Ayah Yosua, Samuel Hutabarat dan istrinya Rosti Simanjuntak dijadwalkan akan bertemu dengan Ferdy Sambo, terdakwa pembunuhan anaknya di PN Jaksel.

Adapun 12 saksi yang bakal dihadirkan jaksa penuntut umum ialah Kamaruddin Simanjuntak, Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Maharesa Rizky, Yuni Artika Hutabarat, Devianita Hutabarat, Novita Sari Nadea.

Lalu, Rohani Simanjuntak, Sangga Parulian, Roslin Emika Simanjuntak, Indra Manto Pasaribu, dan Vera Mareta Simanjuntak.

Keluarga Akan Memaafkan Ferdy Sambo dengan Syarat

Hari ini 1 November 2022, rencananya keluarga Brigadir J akan bersaksi dalam persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Keluarga Brigadir J mengaku sangat siap mental menghadapi persidangan, dan akan memaafkan Ferdy dan Putri namun harus memenuhi tiga syarat yang diminta.

“Keluarga Brigadir J baik orang tua, ayah ibu, tante, lalu kekasih, sudah sangat siap secara mental," kata hukum keluarga Brigadir Yosua, Martin Lukas Simanjuntak, kepada wartawan, Selasa (1/11/2022).

Mereka, kata Martin, akan menjelaskan apa yang mereka ketahui, yang mereka lihat, yang mereka dengar, yang mereka saksikan. "Dan apa aja petunjuk-petunjuk selama almarhum hidup," ujar Martin.

"Baik pemeriksaan dilakukan secara bersama-sama antara terdakwa Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi maupun dilakukan secara terpisah," sambungnya. 

Syarat Permohonan Maaf

Martin juga mengatakan bahwa permohonan maaf Ferdy Sambo belum dapat dinilai apakah dia tulus minta maaf kepada Brigadir Yosua. Menurutnya, permintaan maaf itu harus memenuhi 3 unsur. 

Unsur pertama, kata Martin, adalah mengakui kesalahan dan perbuatan. Martin beranggapan bahwa orang yang mau minta maaf itu harus mengakui kesalahannya, dan bagaimana dilakukan, dan memang sudah dilakukan. 

"Jadi tidak bisa nanti kalau dia minta maaf, itu masih banyak embel-embel. Lalu yang kedua, minta maaf dengan merendahkan hati, dengan sukarela, dengan ikhlas. Yang ketiga mau bertanggung jawab terhadap perbuatannya," kata Martin.

"Tanpa tiga hal ini, keluarga dipastikan tidak akan mau memaafkan mereka. Jadi enggak bisa maaf-maaf gitu kan," ucap Martin.

Diketahui, berkaitan dengan kasus ini Ferdy Sambo akan disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 tentang pembunuhan, juncto Pasal 55 tentang penyalahgunaan wewenang atau menganjurkan orang lain melakukan perbuatan, dan Pasal 56 KUHP tentang turut serta membantu tindak kejahatan. (lpk/ito/kmr/nsi/lsn)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dosa Sejak Akil Baligh Diampuni Allah, Ustaz Adi Hidayat: Lakukan Dua Amalan Ini di Malam Lailatul Qadar

Dosa Sejak Akil Baligh Diampuni Allah, Ustaz Adi Hidayat: Lakukan Dua Amalan Ini di Malam Lailatul Qadar

Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dimana salah satu yang istimewanya adanya malam Lailatul Qadar.Pada malam itu, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan dua amalan spesifik yang harus dilakukan oleh setiap Muslim.
Media Jepang Sempat Prediksi Kehadiran Emil Audero ke Timnas Indonesia, Sebut Garuda Bisa Sulitkan Persaingan di Asia

Media Jepang Sempat Prediksi Kehadiran Emil Audero ke Timnas Indonesia, Sebut Garuda Bisa Sulitkan Persaingan di Asia

Kehadiran Emil Audero sebagai calon naturalisasi anyar Timnas Indonesia sempat mendapat ulasan dari sejumlah media Jepang beberapa waktu lalu.
Selain Habis Shalat Tahajud, Setiap Sebelum Subuh Baca Dzikir ini 40 Kali agar Hajat Terkabul Kata Ustaz Adi Hidayat

Selain Habis Shalat Tahajud, Setiap Sebelum Subuh Baca Dzikir ini 40 Kali agar Hajat Terkabul Kata Ustaz Adi Hidayat

Bacaan dzikir ini sangat spesial membantu hajat diijabah. Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyarankan setiap setelah shalat Tahajud dan sebelum Subuh dibaca 40 kali.
Usai Link Video Syur Viral, Nasib Salsa Bu Guru Jember Jadi Begini, DPRD Angkat Bicara

Usai Link Video Syur Viral, Nasib Salsa Bu Guru Jember Jadi Begini, DPRD Angkat Bicara

Salsa, nama yang akhir-akhir ini ramai dipebincangan di tengah-tengah publik. Pasalnya, video syur Salsa Bu Guru Jember berdurasi 5 menit viral.
Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada, Gempa Bumi Terjadi di Wilayah Ini

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada, Gempa Bumi Terjadi di Wilayah Ini

BMKG melaporkan telah terjadi gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Indonesia yang terjadi pada Senin (24/2/2025), sekitar pukul 02.21 WIB.
Paw Patrol Adventure Bay Bounce Ajak Anak dan Orangtua Bangun Bonding Bersama

Paw Patrol Adventure Bay Bounce Ajak Anak dan Orangtua Bangun Bonding Bersama

Nickelodeon bersama Play Culture Co. Ltd dan bekerja sama dengan Carstensz Mall menggelar Paw Patrol Adventure Bay Bounce. Ini merupakan sebuah pop-up event.
Trending
Profil Bu Salsa, Nama Kampus hingga Akun TikTok, Kini Link Puluhan Video Syur Sang Guru SD Diburu..

Profil Bu Salsa, Nama Kampus hingga Akun TikTok, Kini Link Puluhan Video Syur Sang Guru SD Diburu..

Sosok Bu Salsa tengah viral di media sosial gara-gara video syur berdurasi 5 menit viral di media sosial. Kini netizen memburu link video syur 5 menit Bu Salsa.
Lebih Utamakan Makan atau Shalat Dulu saat Buka Puasa? Gus Baha Jelaskan yang Terbaiknya Diambil dari Kisah ini

Lebih Utamakan Makan atau Shalat Dulu saat Buka Puasa? Gus Baha Jelaskan yang Terbaiknya Diambil dari Kisah ini

KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha membagikan kisah zaman Nabi ketika buka puasa Ramadhan dihadapi antara pilihan mendahulukan makan dan shalat Maghrib.
Anggota TNI Tewas dalam Perkelahian di Tempat Hiburan Malam Tanjungpinang

Anggota TNI Tewas dalam Perkelahian di Tempat Hiburan Malam Tanjungpinang

Peristiwa tragis ini terjadi di Leko Café & Lounge yang berlokasi di Jalan Dompak. Berdasarkan informasi yang dihimpun, perkelahian antar sekelompok pengunjung bermula di dalam kafe dan kemudian berlanjut hingga ke luar area.
Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Pengunduran diri keluarga Aguan diumumkan Erajaya Swasembada dalam keterbukaan informasi. Dilaporkan, tiga orang pendiri mundur dari perusahaan itu.
Dua Remaja Putri Diduga Diperkosa Oknum Polisi di Ruang Tahanan Polres Kaimana, Orang Tua Bocorkan Kondisinya

Dua Remaja Putri Diduga Diperkosa Oknum Polisi di Ruang Tahanan Polres Kaimana, Orang Tua Bocorkan Kondisinya

Baru-baru ini publik dihebohkan kabar di media sosial. Pasalnya, seorang oknum polisi berinsial MEP dilaporkan ke Polres Kaimana, Papua Barat
Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Samuel Wattimena yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI angkat bicara soal polemik band Sukatani. Kata dia, bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi
Oknum TNI AL Terlibat, Pomal Usut Keributan Menewaskan Satu Orang di Tempat Hiburan Malam Tanjungpinang

Oknum TNI AL Terlibat, Pomal Usut Keributan Menewaskan Satu Orang di Tempat Hiburan Malam Tanjungpinang

Baru-baru ini terjadi keributan du tempat hiburan malam (THM) Leko, Jalan Baru Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), dini hari. 
Selengkapnya
Viral