Karena emosinya sudah memuncak dan kesal dengan apa yang sudah dilakukan oleh pelaku pelecehan seksual itu, korban yang sempat menanyakan kepada pelaku dimana dia akan turun akhirnya melayangkan pukulannya kepada pelaku.
Pelaku yang mendapatkan pukulan keras diwajahnya oleh korban itu pun langsung berteriak dan membuat orang-orang yang berada di Bus TranJakarta bahakan yang berada di Halte pun terkejut.
"Kacamatanya jatuh. Dia teriak. Orang2 di bus dan halte kaget. Saya turun ke halte Pemuda Rawamangun, saya minta dia turun dan berkelahi. Saya emosi " sambungnya.
Bahkan dikatakan jika saat turun di Halte Pemuda Rawamangun petugas keamanan sempat meminta idantitas berupa KTP dari pelaku, namun dirinya berkelit jika dirinya tidak membawa KTP.
Alhasil pelaku pun hanya menuliskan sebuah nama, alamat rumah, serta nomor teleponnya pada secarik kertas karena diminta oleh petugas keamanan yang berada di halte TrnasJakarta.
Bahkan korban mengatakan sesaat setelah turun dan ia ajak berkelahi, pelaku sempat meminta maaf namun ia tidak mengakui perbuatan pelecehan yang sudah ia lakukan.
Load more