Jakarta - Setelah ricuh berujung dibubarkan di hari pertama, konser NCT 127 hari kedua teteap digelar Sabtu (5/11/2022). Pihak promotor diketahui menambahkan pengamanan dan tim medis.
Diberitakan sebelumnya, konser NCT 127 The Link hari pertama terpaksa dihentikan di tengah acara lantara kondusi penonton yang sudah tidak kondusif.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti dihari pertama, pihak promotor akhirnya menyampaikan penambahan keamanan.
"Kami meminta maaf untuk para penonton day 1 NCT 127 karena tidak bisa menikmati konser hingga akhir. Kami juga meminta maaf kepada seluruh member NCT 127 dan SM Entertainment karena tidak dapat mewujudkan konser yang diinginkan," tulis promotor dalam akun Instagramnya @dyandraglobal, Sabtu (5/11/2022).
"Karena keselamatan dan pengalaman menonton konser yang aman adalah hal yang kami inginkan, untuk day 2 kami akan menambahkan lebih banyak petugas paramedis dan juga tenaga keamanan," lanjutnya.
Pihak pomotor juga menyayangkan aksi dorong-dorong yang dilakukan oleh NCTZen dihari pertama.
Ia juga menuliskan dalam kejadian tersebut sampai saat ini dikonfirmasi tidak ada korban jiwa.
"Untungnya tidak ada korban luka namun, karena keselamatan dan keamanan penonton adalah prioritas kami, penghentian konser tidak dapat dihindari."
"Kami berharap untuk para penonton day 2 untuk dapat terus menjaga prosedur keselamatan selama acara berlangsung," pungkasnya.
Dibubarkan
Konser NCT 127 The Link di Indonesia hari pertama terpaksa dibubarkan di tengah acara. Hal itu lantaran 30 fans sudah jatuh pingsan.
Mengutip dari akun Twitter @ukh_tami, rekaman video saat pihak kepolisian membubarkan konser dibagikan olehnya.
"Sesuai dengan perjanjian kami pihak kepolisian dengan panitia maka konser dihentikan," ucap pihak kepolisian, Jumat (4/11/2022).
Sontak hal tersebut membuat NCTZen berteriak sambil menangis.
"Baru kali ini nonton konser dibubarin, kentang bgt gaboomg," tulis @rawrwithyou. "
Jujur ini konser kpop terchaos tahun ini sih.. mulai dari scan barcode tiket yg gabisa, 1000 tiket di scam, ngelanggar aturan nnginep di venue, sampah dimana mana gabisa jaga kebersihan, trs skrg gabisa tertib sampe 30 org pingsan dan konser terpaksa harus dibubarin," tulis @jikjinfication.
"sedih banget, katanya taeyong marah gara2 dorong2an, sampe lampunya di nyalain, baru pertama kali gaksih konser sampe kayak gini?" tulis akun @ncitubase_.
Terpantau di media sosial Twitter tagar tentang konser NCT 127 di Indonesia sontak merajai trending.
Antusian fans NCT 127 memang sudah terlihat dari hari sebelum konser. Terlihat ada penggemar yang samoai menginap di area konser.
Tak hanya itu kemeriahan konser juga dicederai dengan adanya teror surat bom yang menyebabkan pihak kepolisian menurunkan Tim Gegana untuk menyusuri area konser.
Ancaman Bom Tim Gegana segera di luncurkan ke lokasi konser boyband asal Korea Selatan, NCT 127, di ICE BSD, Serpong, Tanggerang Selatan, akibat sebuah surat ancaman bom.
Mulai pagi tadi, lokasi konser sudah dipadati oleh NCTZen yang sudah tidak sabar untuk bertemu idolanya NCT 127. Para fans sudah mengantre sejak pagi, walaupun konser akan dimulai pada sore hari.
Secara mengejutkan, pagi ini digemparkan dengan ancaman ledakan bom. Ancaman tersebut berupa surat yang ditemukan di daerah Jombang, Tangerang Selatan, dilansir dari akun Twitter @RYUCHALIS.
Dalam secari kertas surat tersebut tertulis “ ICE BSD 4 November 2022. S. O. S. 11 orang 3 mobil TNT TATP,” ditulis tangan.
"Memang ancamannya di media sosial itu benar ada seperti itu. Saat ini Polres Tangsel sedang melakukan pengecekan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan melansir dari akun Instagram @coppamagz, Jumat (4/11/2022).
Zulpan menjelaskan bahwa Tim Jibom sudah dikirim meluncur ke lokasi untuk segara melakukan sterilisasi.
Untuk informasi, NCT 127 mengadakan konser di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Jumat (04/11/2022) dan Sabtu (05/11/2022).
Berdasarkan laporan kepada polisi, konser NCT 127 akan dihadiri oleh 8.000 penonton, kata Kapolres Tanggerang Selatan, AKBP Sarly Sollu.
Persiapan pengamanan telah dilakukan oleh kepolisian, dengan pengamanan dengan system sensor.
"Kita siapkan pengamanan. Sistem ticketing masuk dengan sensor untuk ketahui jumlah masuk," ucap Sarly.
Kemudian, polisi beserta panitia telah menyiapkan posko Kesehatan dan sejumlah pintu darurat di lokasi.
Adapun persiapan ini dilakukan, atas pengalaman dalam peristiwa festifal musil Berdendang Bergoyang di Istora Senayan pekan lalu yang berakhir dengan ricuh.
Sarly menjelaskan lebih lanjut, bahwa personel kepolisian telah ditugaskan di lokasi mulai dari sebelum sampai konser selesai.
250 personel polisi dikirim untuk bersiaga di kawasan ICE BSD selama konser NCT 127 berlangsung.
Sementara itu, sampai saat ini pihak promotor konser, yaitu Dyandra Entertainment masih belum buka suara terkait hal yang beredar ini. (ree)
Load more