7 Urutan Skincare Malam yang Jarang Diperhatikan, Ternyata Gampang dan Tidak Ribet Untuk Ditiru!

Jakarta – Memiliki kulit yang segar dan kenyal di pagi hari bisa didapatkan dengan menggunakan skincare malam secara rutin.

Namun jangan salah, penggunaan skincare malam saja tidak cukup. Pengguna perlu memperhatikan urutan pemakaian skincare malam agar hasilnya bisa maksimal.

Jangan salah, urutan skincare malam dan siang sangat berbeda jauh. Meskipun produk-produk yang dipakai cenderung sama namun tetap ada perbedaannya.

^{Ilustrasi skincare malam yang benar (Freepik/Wayhomestudio)}

Berikut ini adalah urutan penggunaan skincare malam yang tepat dan perlu dipahami semua orang.

Cleansing

Sejauh ini terdapat dua tahapan membersihkan kulit wajah sebelum tidur. Pertama lakukan pembersihan wajah tahap awal dengan produk pembersih wajah berbahan dasar minyak, seperti cleansing oil dan cleansing balm.

Urutan skincare malam ini bisa dilakukan dengan mengoleskan produk ke wajah. Selanjutnya gosok perlahan hingga produk terasa “meleleh” pada kulit.

Namun jika tidak cocok dengan produk perawatan wajah berbahan dasar minyak, produk pembersih berbahan dasar air pun bisa dipakai, misalnya micellar water.

Sabun cuci muka

Urutan skincare malam yang wajib dilakukan selanjutnya adalah mencuci muka dengan sabun cuci muka atau facial foam.

Sabun berguna untuk membilas sisa-sisa minyak atau bahan lainnya yang ada pada pembersih sebelumnya.

Sabun pembersih muka juga mengangkat kotoran yang tak terangkat pada pembersih tahap pertama.

Sebaiknya, pilih sabun cuci muka sesuai kondisi kulit. Namun, tetap pastikan kalau sabun cuci muka tersebut tetap dapat menjaga kelembapan wajah.

Menggunakan toner sangat penting dalam rangkaian skincare malam (Freepik)

Toner

Setelah cuci muka, urutan skincare malam bisa dilakukan dengan menggunakan toner. Ada dua jenis toner yang bisa pilih pada tahapan ini, yaitu toner hidrasi dan eksfoliasi.

Toner hidrasi berguna untuk mengembalikan kelembapan sekaligus kadar keasaman kulit setelah cuci muka.

Beberapa kandungan yang biasa dijumpai pada toner hidrasi, yaitu hyaluronic acid, ceramide, dan gliserin.

Untuk cara pemakaian toner hidrasi cukup sederhana. Pertama, hanya perlu menuangkannya ke telapak tangan, lalu balurkan ke wajah dan leher. Lalu, tepuk-tepuk wajah dengan perlahan.

Toner eksfoliasi berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati, komedo, sekaligus mengurangi jerawat.

Sementara itu, untuk toner eksfoliasi umumnya memiliki kandungan AHA, BHA, dan PHA. Pemakaian toner eksfoliasi bisa dilakukan dengan diteteskan menggunakan kapas.

Jika dirasa cukup dapat langsung diusapkan ke seluruh wajah dan leher.

Serum

Selanjutnya urutan skincare malam bisa dilanjutkan dengan menggunakan serum. Meski begitu, sebenarnya urutan satu ini terbilang opsional.

Namun, sebenarnya semua orang membutuhkan karena serum sangat bermanfaat untuk menutrisi kulit, khususnya dalam kondisi-kondisi tertentu.

Sebagai contoh, untuk seseorang dengan tipe kulit yang kusam dan bernoda hitam, penggunaan skincare dengan bahan niacinamide akan sangat dibutuhkan.

Meski efektif, namun pastikan untuk memakai serum wajah secukupnya. Pemakaian berlebihan tidak menjamin serum bekerja lebih baik. Dalam kasus tertentu, bahkan bisa memicu iritasi.

Krim mata

Sama seperti serum, sebenarnya urutan skincare malam ini sifatnya opsional. Namun, untuk seseorang yang membutuhkan perawatan ekstra, memakai krim mata setelah serum sangat direkomendasikan.

Cara penggunaan urutan skincare ini sangat sederhana. Hanya dengan mengoleskan sedikit krim langsung ke bagian kulit bawah mata menggunakan jari manis. Lalu, tepuk-tepuk lembut sampai bahan terserap ke dalam kulit.

Tunggu 3 – 5 menit hingga sisa krim mata yang mungkin masih menempel pada kulit benar-benar meresap ke dalam.

Menggunakan krim malam sangat diperlukan untuk mendapatkan kulit yang lebih segar (Freepik)

Krim malam

Urutan skincare malam bisa dilanjutkan dengan menggunakan krim malam atau moisturizer. Krim malam memiliki tekstur yang lebih kental dan cocok digunakan sebagai step skincare malam terakhir.

Umumnya krim ini berperan sebagai produk pelembap. Sama seperti krim lainnya, penggunaan krim malam bisa digunakan dengan mengoleskannya secara merata ke wajah dan leher. Lakukan dengan sedikit memijat area kulit agar kandungannya bisa meresap maksimal.

Adapun yang perlu dipahami, urutan skincare malam pada dasarnya dilakukan berdasarkan kental-cairnya suatu produk. Produk dengan tekstur cair digunakan terlebih dahulu, lalu diikuti dengan produk yang lebih pekat.

Sheet mask atau sleep mask

Jika merujuk pada yang ‘wajib’ sebenarnya urutan skincare malam bisa berakhir di krim malam saja. Namun jika ingin hasil yang lebih optimal, tahapan ini bisa ditambahkan.

Caranya dengan menggunakan masker tidur selama 15 menit. Setelah itu, tidak perlu membilasnya. Hanya ratakan sisa produk yang menempel.

Itulah urutan skincare malam yang perlu dipahami. Dengan urutan ini kandungan skincare akan bisa bekerja secara optimal. (Lsn)