Prilly melanjutkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola krisis selebritas. Di antaranya dengan selalu berhubungan baik dengan media agar dapat dengan mudah membuat berita baik dengan konten maupun konferensi pers.
Selain itu, ada cara lain yang tak kalah penting. Yakni menjadi apa adanya agar audiens mempunyai relativitas dan dapat bersimpati dengan kondisi sebenarnya.
"Kerja di Industri entertainment harus bergandengan tangan dengan media. Kalau selebritas punya hubungan baik dengan media maka akan sungkan untuk memberitakan hal-hal buruk," terangnya.
Prilly menambahkan, ada beberapa interaksi yang bisa dilakukan dengan media saat terjadi krisis. Antara lain wawancara secara spontan, konferensi pers untuk hal yang harus diklarifikasi, konferensi pers secara reguler dan interaktif, serta selalu siap 24 jam untuk memberikan berita baik hingga situasi kembali normal.
Selain itu, juga memilih juru bicara yang ahli dan berada di high level manajemen saat harus memberikan pernyataan atau klarifikasi. Prilly pun memberikan contoh beberapa aktris yang dinilai memiliki hubungan baik dan profesional dengan media.
Mereka adalah Nagita Slavina, Maudy Ayunda, dan Cinta Laura. Nagita bahkan disebutnya sangat kooperatif dengan wartawan dan kerap mengundang mereka untuk datang ke rumah.
"Kak Nagita sering ngundang media datang ke rumah untuk makan bareng. Ya emang sebaik itu dia. Pemberitaannya selalu positif karena punya hubungan baik dengan media," pungkasnya. (Apo/Buz).
Load more