Jakarta - Usai membuat heboh lantaran ikut merayakan Halloween, kini Arab Saudi dibawah kepemimpinan Pangeran Mohammed Bin Salman diketahui akan menggelar konser BLACKPINK.
Diketahui, sejak dipimpin oleh Pangeran Mohammed Bin Salman Arab Saudi semakin membuka transformasi ke arah yang lebih modern.
Hal itu ditandai dengan adanya bioskop dan kegiatan konser.
Tentunya hal tersebut menjadi viral di meria sosial. Apalagi baru-baru ini Arab Saudi diketahui ikut merayakan Halloween yang terjadi di Kota Riyadh pada 27-28 Oktober 2022 lalu.
Kembali menggemparkan, Arab Saudi kini masuk sebagai negara yang akan dikunjungi grup Korea Selatan BLACKPINK untuk menggelar konser.
Grup yang dianggotai Rose, Jennie, Lisa dan Jisoo itu menjadi grup pertama yang akan menggelar konser di Arab Saudi.
Blackpink akan menghibur Blink (fans BLACKPINK) Arab Saudi pada 20 Januari 2023 mendatang di Mrsool Park Riyadh, Arab Saudi.
Diketahui Mrsool Park merupakan stadiom sepakbola dengan kapasitas penonton 25.000.
Terkait tiket konser BLACKPINK diketahui sudah mulai dinual pada 8 November lalu secara bertahap.
Pada 11 November 2022 tiket konser BLACKPINK juga dapat dibeli untuk penggemar melalui Live Nation.
Konser BLACKPINK kali ini bertemakan 'Born Pink'.
Tak seperti world tour BLACKPINK lainnya, penampilan grup kenamaan negeri gingseng itu rupanya masuk dalam acara 'Riyadh Season' yang kini diketahui memasuki edisi ketiga.
Riyadh Season adalah acara hiburan yang digelar tahunan. Acara tersebut sepenuhnya akan dibiayai oleh pemerintah Arab Saudi.
Diberitakan sebelumnya, Girl group K-pop BLACKPINK akan merilis album penuh (full-length) keduanya yang berjudul "Born Pink" pada Jumat pukul 13.00 Waktu Standar Korea atau 15.00 WIB.
"Sesuai dengan judulnya, album baru ini menggambarkan kepercayaan diri dari empat anggota yang unik sejak awal. Album ini akan melukiskan diskografi tim secara mendalam dengan warna musiknya yang unik,” kata agensi band YG Entertainment, dikutip dari laporan Yonhap hari ini.
Album yang akan dirilis di layanan musik digital itu terdiri dari delapan lagu, termasuk single utama "Shut Down" dan lagu pra-rilis "Pink Venom".
"Shut Down" berisi potongan "La Campanella", yang digubah oleh komposer Niccolo Paganini (1782-1840), dan dikombinasikan dengan irama hip hop yang trendi, menurut agensi tersebut.
"Vokal solid para anggota dan rap dinamis memaksimalkan pesona misterius dari lagu tersebut. Lirik langsung yang mengungkapkan sikap percaya diri ironisnya semakin bersinar saat suasana gelap meningkat,” kata YG tentang single utama itu.
Enam lagu lainnya antara lain "Typa Girl", "Hard to Love", “The Happiest Girl", "Tally", "Ready For Love", dan "Yeah Yeah Yeah", sebuah lagu bergaya tahun 80-an di mana Jisoo dan Rose terlibat dalam penulisan lirik.
Album ini diharapkan menjadi penjualan dua juta pertama dari girl group K-pop mana pun mengingat telah mengantongi dua juta kopi preorder.
Hal ini juga menarik perhatian dari industri musik, apakah album “Born Pink” akan membuat rekor girl group K-pop baru di tangga (chart) album utama Billboard 200.
Sebagai informasi, dalam industri K-pop hanya tiga grup yang naik ke puncak Billboard 200 dan semuanya merupakan boy band, yaituTS, SuperM, dan Stray Kids.
BLACKPINK mencapai rekor sebagai girl group K-pop dengan charting tertinggi ketika album penuh (full-length) pertamanya, "The Album", debut di peringkat kedua pada tahun 2020.
Lagu utama album baru, "Shut Down", juga diperkirakan akan menempati peringkat tinggi di chart single utama Hot 100 mengingat grup ini memiliki posisi yang kuat di pasar streaming musik global.
Setelah perilisan, BLACKPINK akan memulai tur dunia, yang akan dimulai dengan dua konser di Seoul, Korea Selatan, pada 15-16 Oktober dan diperkirakan akan menarik total 1,5 juta penggemar di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Oseania. (ree)
Load more