Jakarta - Merayakan Hari Angklung Sedunia biasanya diramaikan dengan kegiatan menggunakan alat musik tradisional ini. Angklung adalah salah satu alat musik asli Indonesia yang berasal dari Jawa Barat.
Alat musik ini dibuat dari bambu. Bambu yang biasa digunakan untuk Angklung adalah bambu hitam (awl wulung) dan bambu putih (awl temen). Cara memainkannya pun cukup unik, yaitu dengan digoyang-goyang hingga memunculkan bunyi yang beragam.
Angklung menjadi satu alat musik asal Indonesia yang telah dikenal sejak abad ke-11. Nama Angklung itu sendiri diambil dari kata angka dan lung. Maksud dari kata angka adalah nada yang hilang. Sementara itu, lung berarti pecah.
Angklung sendiri adalah bagian dari budaya sekaligus kesenian Indonesia. Terkait hal ini, hari ini sebenarnya adalah Hari Angklung Sedunia.
Dengan alasan alat musik ini merupakan bagian dari budaya Indonesia, Hari Angklung Sedunia ini merupakan hari yang penting untuk dijadikan sebagai momen yang penting.
UNESCO sebagai organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa pun mengakui angklung sebagai warisan budaya tak benda Kemanusiaan. Alasannya karena telah memenuhi kriteria-kriteria prasasti daftar perwakilan warisan budaya tak benda kemanusiaan.
Lebih lengkap, berikut ini adalah beberapa kriteria-kriterianya:
Load more