LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengunjung melihat fotografi anak-anak di Kumpeni Art Space Yogyakarta, Minggu (20/11/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Pameran Karya Fotografi Anak di Yogyakarta, Memotret Dunia Sekitar Dengan Kegembiraan

Perkembangan dunia digital telah menjadi bagian dari kehidupan sekarang. Tak terkecuali bagi anak-anak yang kini semakin akrab dengan beragam produk teknologi

Senin, 21 November 2022 - 11:11 WIB

Yogyakarta, DIY - Perkembangan dunia digital semakin maju bahkan telah menjadi bagian dari kehidupan sekarang. Tak terkecuali bagi anak-anak yang kini semakin akrab dengan beragam produk teknologi seperti gadget.

Untuk memberi ruang berkespresi sekaligus mengedukasi bagaimana menggunakan gadget sebagai media belajar fotografi, maka kelas minat fotografi Sanggar Anak alam (SALAM) yang bekerjasama dengan Sanggar Anak Jati (SAJATI) Solo dan Kumpeni Art Space Yogyakarta, menggelar pameran fotografi dengan judul “HAHAHIHI”.

Pameran ini menampilkan hasil foto anak-anak yang tergabung di kelas minat fotografi SALAM dan SAJATI. Sejumlah 66 karya dipamerkan, terdiri dari 63 karya dari 21 anak usia 7-17 tahun dari SALAM dan SAJATI serta 3 karya dari pengampu kelas minat.

Bima Batutama, salah satu inisiator pameran HAHAHIHI tersebut menjelaskan jika pameran ini bertujuan untuk mengapresiasi karya anak-anak dan memberi semangat anak-anak untuk terus berkarya. Semua karya fotografi anak-anak yang dipamerkan adalah karya foto dengan memanfaatkan gadget atau handphone ataupun kamera digital.

"Pameran ini akan dilaksanakan pada 20-27 November 2022 di Kumpeni Art Space. Pembukaan pameran dilaksanakan pada 20 Nopember 2022 Pukul 14.00 dan dibuka oleh pendiri SALAM, Ibu Sri Wahyaningsih," ujar Bima.

Bima mengungkapkan selain pameran, berbagai kegiatan talkshow dan workshop juga dilaksanakan selama kegiatan pameran, seperti talkshow puisikalisasi fotografi, workshop fotografi serta workshop teater. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Seluruh kegiatan dilaksanakan di Kumpeni Art Space.

Pendiri Sanggar Anak Alam, Sri Wahyaningsih, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pameran ini bisa membuka ruang dialog yang dimulai dari hasil jepretan anak-anak, kepekaan dapat diasah melalui apa yang menjadi ketertarikannya. Gambar adalah perwujudan bahasa. Narasi dapat dibangun melalui hasil bidikan mereka.

"Kita dapat memahami keberpihakan anak-anak melalui hasil bidikan/jepretannya. Belajar merupakan sesuatu yang digerakkan dari dalam dirinya, bukan sesuatu yang dipaksakan. Fotografi adalah media belajar yang menggembirakan untuk anak-anak," jelas Wahya.

Ia menambhakan bahwa sejatinya kegembiraan anak anak dalam berproses kreatif bisa tercermin oleh visual yang ditampilkan, sebab setiap karya anak - anak tersebut mampu memancarkan pesan kegembiraannya bagi penikmatnya.

"Saya gembira sekali karena ada pameran fotografi ini dan memang bulan-bulan ini bulan pameran, dan saya juga membuka pameran sudah ketiga, di Bentara Budaya dan sekarang dari SALAM serta SAJATI yang melangsungkan pameran fotografi, karena memang memasuki dunia digital dan anak-anak sudah familier dan berbeda dengan kami dulu, kameranya lubang jarum dan harus ada filmnya, sekarang ini sudah sangat maju dan menggunakan HP juga bisa," ungkap Wahya.

Perkembangan teknologi digital juga menuntut para orang tua bisa adaptif dalam mendukung atau menjadi suport system penggunaan teknologi digital secara bijak.

" ya jadi kita juga belajar bagaimana anak-anak hidup berdampingan dengan teknologi, memanfaatkannya secara bijak dan sebaiknya-baiknya, jangan sampai kita menggunakan HP untuk membully teman atau hal-hal yang tidak perlu. Dan saya kira dengan fotografi, HP bisa dimanfaatkan untuk sesuatu, seperti gambar yang bercerita melalui foto," jelas Wahya.

Pameran ini adalah bentuk kolaborasi kelas minat fotografi Sanggar Anak Alam dengan SAJATI dan Kumpeni Art Space, yang merupakan bagian dari Kumpeni Coffee & Ice Cream. Kumpeni Art Space sendiri mulai berjalan sejak Agustus tahun lalu yang bertujuan sebagai ruang pamer dan berkegiatan apapun di bidang seni.

Handi, salah satu pendiri Kumpeni Art Space dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kumpeni Art Space berupaya untuk memberikan wadah baru bagi para penggiat seni di Yogyakarta dan membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berpameran di Kumpeni.

"Pameran ini adalah pameran kedua hasil Kerjasama SALAM dan Kumpeni Art Space. Harapannya semoga kerjasama antara Kumpeni Art Space dan SALAM dapat terus berjalan dengan baik," jelasnya.

Salah satu peserta pameran, Kelana Langit Senja, menyampaikan perasaan bangga karena karya foto-fotonya dapat ditampilkan di pameran kali ini, dan foto-fotonya bisa diliat oleh banyak orang, tidak hanya tersimpan di kamera.

" judul foto saya adalah Kereta Api, itu menceritakan tentang suasana sore hari ketika kereta api lewat," terang Kelana.

Sri Wahyaningsih menilai ketika anak-anak membidik sesuatu, tentunya mempunyai alasan mengapa membidik objek tersebut. Fotografi bisa menjadi media belajar, melatih kepekaan. Jika menggunakan kata-kata mungkin membutuhkan kata yang cukup anjang, tetapi melalui foto bisa bercerita.

" Nah, sehingga kita tidak hanya melihat dari segi keindahan saja tetapi juga dibalik foto itu sendiri mengandung cerita apa atau makna apa sehingga dapat digali bersama ana-anak dan orangtua. Terkadang kita tidak perhatian terhadap sesuatu, ketika menjadi gambar hal itu bisa memberi makna. Semoga hasil karya anak-anak ini bisa menjadi media belajar bagi kita semua. Selamat pameran," pungkasnya. (Nur/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ekonom Ungkap Ketakutan Pengusaha Jika Cukai Minuman Berpemanis Ditetapkan

Ekonom Ungkap Ketakutan Pengusaha Jika Cukai Minuman Berpemanis Ditetapkan

Ekonom sekaligus Guru Besar Ilmu Ekonomi Moneter Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, mengungkapkan ketakutan pengusaha jika pemerintah memberlakukan tarif cukai untuk minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).
Jadwal Puasa di Bulan Rajab Januari 2025

Jadwal Puasa di Bulan Rajab Januari 2025

Bulan Rajab 1446 H akan dimulai sejak 1 Januari 2025. Ini jadwal puasa bulan Rajab yang sebaiknya dilakukan seorang Muslim sebagai latihan menjelang Ramadhan.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Pada AC Milan, Tijjani Reijnders Pamer Punya Keturunan Indonesia dan Terapkan Budaya Ini pada Kehidupannya

Pada AC Milan, Tijjani Reijnders Pamer Punya Keturunan Indonesia dan Terapkan Budaya Ini pada Kehidupannya

Tijjani Reijnders lahir dari ayah Belanda sekaligus yang menurunkan bakat sepak bolanya, Martin Reijnders dan ibu berdarah Indonesia, Angelina Lekatompessy.
Kritik Menghujani Shin Tae-yong di Media Sosial Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF, Terungkap Dalangnya!

Kritik Menghujani Shin Tae-yong di Media Sosial Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF, Terungkap Dalangnya!

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 memicu kritik pedas terhadap Shin Tae-yong. Namun, sebagian tagar negatif di media sosial diduga hasil kerja buzzer
Kemenkeu Catat PNBP Sumbar Capai Rp1,67 Triliun hingga November

Kemenkeu Catat PNBP Sumbar Capai Rp1,67 Triliun hingga November

DJPb Kemenkeu Sumatera Barat (Sumbar) mencatat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di provinsi setempat hingga 30 November 2024 mencapai Rp1,67 triliun.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Komdis PSSI memberikan sanksi larangan penonton di dua pertandingan yang dilanjutkan dengan penutupan tribun penonton di bagian Tribun Utara dan Tribun Selatan selama tiga pertandingan kandang Persib. 
Selengkapnya
Viral