Orang-orang Turki sangat menghargai kucing berbulu putih, bermata biru, dan bermata unik itu, sehingga pemerintah, bersama dengan Kebun Binatang Ankara, memulai program pengembangbiakan yang hati-hati untuk melindungi dan melestarikan kucing Anggora putih murni dengan warna mata biru dan kuning.
Mata aneh berwarna khas yang melekat pada beberapa Angora dihargai oleh orang-orang Turki, karena diyakini sebagai favorit dari Allah SWT merujuk pada kisah Muezza, kucing kesayangan Nabi Muhammad SAW yang merupakan seekor Anggora dengan mata yang tidak biasa.
Sampai hari ini, hampir tidak mungkin mendapatkan Andgora putih dari Turki. Mereka hanya dapat ditemukan di kebun binatang atau di rumah peternak. Bahkan di Turki, kepemilikan Anggora putih sangat jarang.
Dengan kerja keras dari komunitas pemelihara Anggora ini, ras ini tumbuh menjadi cukup banyak untuk diberikan status pendaftaran dengan Cat Fanciers Association (CFA) pada tahun 1968, dan untuk status kompetisi sementara pada tahun 1970.
Nomor registrasi menunjukkan bahwa Anggora putih masih yang paling dicari, tetapi peternak lebih memfokuskan pengembang biakan pada warna lain, dengan kesadaran bahwa bulu putih tidak lebih indah dari banyak warna alami lainnya.
Para pecinta kucing juga berkontribusi terhadap meningkatnya popularitas Anggora berwarna, karena mereka menemukan bahwa jauh lebih mudah menemukan dan mengangkut Angora non-putih dari negara asalnya.
Karena kebijakan dari kebun binatang dan pemerintah Turki hanya memusatkan perhatian mereka pada pelestarian Angora putih, semua warna lain dari trah ini bebas berkeliaran di lanskap pedesaan dan perkotaan. (akg)
Load more