Cianjur, Jawa Barat - Video viral, kembali relawan bantuan gempa cianjur diadang dan dipalak warga. Hal itu pun langsung beredar luas di media sosial, Jumat 925/11/2022).
Video itu diunggah salah satunya oleh akun Instagram @terang_media, pada Kamis (24/11/2022).
"Setelah sebelumnya terjadi warga yang mencegat bantuan untuk korban gempa cianjur, ternyata di tempat lainnya juga ada sekelompok warga melakukan pencegatan bantuan korban gempa Cianjur," tulis keterangan unggahan terang_media dalam video unggahannya yan dikutip tvonenews.com, pada Jumat (25/11/2022).
Dalam unggahan video itu memperlihatkan suasana mobil relawan yang membawa bantuan gempa Cianjur, tampak sedang diadang warga untuk meminta bantuan yang dibawa oleh rombongan relawan.
Tampak relawan yang berada di dalam mobil, saling beradu argumen dengan warga yang mengadangnya. Relawan memberikan alasan barang bantuannya tersebut untuk daerah yang sulit dijangkau.
Sementara warga yang mengadangnya yang tampak di jendela kaca mobil itu tetap memaksa meminta beberapa barang bantuan agar di turunkan di Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
"Sabar, BNPB akan ke sini pak, saya ada targe ke daerah sana," ucap relawan.
"Cuma pengen satu atau dua, disini juga nggak bakalan diambil semua.. Seikhlasnya saja." ucap sang warga yang mengadang relawan.
Karena tetap diadang, relawan akhirnya memberinya uan kepada warga yang mengadangnya agar bisa diberi jalan,"Nih untuk jajan," jelas Relawan.
Dalam keterangan akun tersebut dijelaskan bahwa barang bantuan yang dibawa oleh relawan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan menggunakan mobil pick up. Bahkan selain diadang, barang mereka sempat dipalak dan dijarah.
"Jadi gua cuma itu ya Gaes, selain dipalak, kita juga sempat dijarah. Jadi saya relawan dari Jakarta Selatan dan Tangsel, ikut turun ke lapangan bersama Dede Inoen. Mobil pick up di belakang mobil ded inoen membawa beberapa kebutuhan untuk warga di pelesok,: ujar @adepe- relawan bantuan gempa Cianjur.
Tak lama berselang video itu tersebar dan viral, Polres Cianjur cepat bergerak dan mengamankan pelaku.
Tampak dalam video lainnya diunggah oleh @terang_media. Sang pelaku pun akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf, dalam video itu ada dua orang dan salah satunya yang menyampaikan permohonan maaf.
Pelaku merupakan warga Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan saya. Untuk minta bantuan logistik lebih baik hubungi ke posko bantuan di Polres Cianjur untuk meminta bantuan logistik" ujarnya.
Baru 165 Jenazah Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat apabila keluarganya hilang harap melaporkan ke pemimpin daerah.
Sebab, Menurut Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, dari 272 jenazah yang telah ditemukan, baru 165 jenazah yang teridentifikasi.
"Ini sudah hari keempat penanganan bencana gempa bumi di kabupaten Cianjur ini, perkembangan terkait jumlah korban hari ini sejumlah 272 jenazah. karena hari ini ditemukan satu jenazah atas nama ibu Nining umur 64 tahun," terang Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis (24/11/2022).
"Dari 272 ini yang sudah dapat diindentifikasi by name by addresnya ada 165 orang," kata dia.
Dia mengatakan, 107 jenazah belum dapat diidentifikasi siapa jenazah tersebut. Untuk itu, dia menegaskan kepada warga agar melaporkan mengenai keluarganya yang hilang dengan ciri-ciri yang jelas.
"Sementara yang masih kita cari terus ya siapa ini begitu ya jenazahnya, identitasnya masih ada 107 jenazah," ujarnya.
"Kami imbau khususnya kepada masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang, dalam melaporkan ke posko, agar melaporkan jelas, nama, tempat tinggal, ciri-ciri dan lain sebagainya," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Menginjak hari ke empat pascagempa Cianjur, Jawa Barat, masih ada 39 orang yang belum ditemukan Kamis (24/11/2022). Hingga saat ini total korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur mencapai 272 orang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam konferensi pers di Jakarta.
“Hari ini ditemukan satu jenazah dengan nama ibu Nining (64), sekarang jadi 272,” ujar Kepala BNPB, Suharyanto dalam keterangan persnya, Kamis (24/11/2022). (muu/ind)
Load more