Cianjur, Jawa Barat - Video helikopter bagi-bagi sembako untuk menjangkau daerah terisolir. Adapun kini viral keluhan warga soal Helikopter SAR merusak tenda darurat korban gempa cianjur, Senin (28/11/2022).
Bencana gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat dengan berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022 lalu mengakibatkan banyak rumah yang hancur dan korban yang meninggal karena tertimbun.
Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, pada Sabtu (26/11/2022).
Penggunaan helikopter untuk membagikan sembako buat korban bencana gempa Cianjur kini meresahkan. Bahkan, ada warga yang terkena tenda yang roboh.
"Lagi, terlalu dekat dengan tenda darurat warga, pembagian sembako menggunakan Helikopter dikeluhkan warga. Ada warga yang terkena tenda roboh karena tak sempat keluar," tulis keterangan unggahan terangmedia pada kolom caption video yang dikutip tvonenews, pada Senin (28/11/2022).
Dalam unggahan video itu memperlihatkan sebuah helikopter menurunkan logistik bantuan dari atas ke hamparan tanah kosong. Sambil berputar-putar balingnya dengan posisi tidak terlalu tinggi dengan hampar, barang-barang bantuan itu dijatuhkan dari atas.
Sementara itu, terlihat warga di sekitar lokasi menyaksikan kehadiran helikopte ini. Bahkan ada beberapa anak berlari ke lokasi barang-barang yang telah dijatuhkan dari helikopter.
Tampak dalam video, dorongan angin dari baling-baling itu membuat sejumlah pohon pisang bergoyang dan sampah beterbangan. Ternyata setelah helikopter meninggalkan lokasi, ada banyak tenda warga yang rusak.
Tampak sejumlah tenda pengungsi ambruk dan berantak. Terlihat sejumlah warga sedang merapikan barang-barang yang berserakan dan mencoba memperbaiki tenda mereka.
"Buat narusan nih, akibat helikopter SAR pada rusak begini, tempat pengungsian warga. Kalau ada pembagian seperti itu lebih baik dialokasi ke desa daripada helikopter turun agak dekat, lalu makan dijatuh-jatuhin buat warga. Jangan sampai menambah bencana lagi buat warga," terdengar suara pria dalam video tersebut.
Peristiwa itu menimpa warga pengungsi Kampung Pasir Gombong, RW 02, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11).
Sebelumnya juga terjadi yang sama di lokasi yang berbeda. Namun, hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait.
Sontak saja, unggahan video itu langsung menyita banyak perhatian netizen. Beberapa netizen menyoroti cara relawan dalam memberikan bantuan logistik kepada para korban dan merasa simpati kepada korban.
"Sudah terkena bencana alami, ditambah bencana buatan," ujar netizen.
"Bisa ngendaliin helikopter...tp ga punya ide nurunin heli dan ide cara bagiin smbako," ungkap netizen.
Pada ga mikir sebelum bertindak. Heran deh.
"Malah menambah beban," komen netizen.
"Semoga semakin membaik, saya yakin ini pertama kalinya... semangat terus pejuang - pejuang,,, yg sya tau ga ada jalur lain yg bisa dilewati slain jalur udara... jadikan pembelajaran," ujar netizen.
"Sudah terkena bencana alami, ditambah bencana buatan," ujar netizen.
"Ya ampun emang ga punya tali sama jaring apa? Buat nurunin sembako?? Lempar2 dr atas rusak ga bs kemakan.. mereka manusia bukan ayam," komen netizen.
Seperti diketahui, daerah Cianjur sedang diguncang gempa dengan berkekuatan 5,6 magnitudo pada senin (21/11) lalu.
Kondisi permukiman warga terdampak di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu (26/11/2022). (ist)
Korban meninggal berjumlah 321 orang, Hilang 11 orang dan Korban luka 2.046 orang.
Jumlah pengungsi 73.874 orang, Kerusakan Infrastruktur 62.628 Unit, 27 ribu rumah rusak berat, 325 titik pengungsian di 15 kecamatan, 142 titik pengungsian mandiri. (ind)
Load more