Pada tahun 1983, Sandra Hochenedel, seorang guru musik di Louisiana, menemukan dua kucing bersembunyi di sebuah truk pickup setelah dikejar oleh seekor anjing bulldog.
Hochenedel pun menyelamatkan kucing-kucing itu dan membawanya pulang dan mendapati bahwa kucing betina berkaki pendek ini sedang hamil.
Saat kucing yang diberi nama Blackberry itu melahirkan, Hochenedel mempersembahkan salah satu anak kucingnya, Toulouse, kepada temannya Kay LaFrance, yang juga tinggal di Louisiana.
LaFrance sendiri memiliki banyak kucing dan membiarkan mereka berkeliaran bebas di luar ruangan, lalu kota itu punpenuh dengan kucing Munchkins nama yang diambil dari orang bertubuh kecil (midget) dalam novel fantasi anak-anak, The Wonderful Wizard of Oz.
Meyakini jika dirinya menemukan seekor kucing ras baru, LaFrance pun menghubungi Dr. Solveig Pflueger, ketua komite genetika Asosiasi Kucing Internasional (TICA), untuk mempelajari lebih lanjut tentang ras tersebut.
Dalam studinya, Dr. Solveig Pflueger mengungkapkan bahwa kaki pendek yang dimiliki seekor kucing Munchkin adalah hasil mutasi genetik dominan yang mempengaruhi tulang panjang kaki.
Tak lama kemudian, peternak lain tertarik dengan ras kucing Munchkin dan berusaha membuatnya diakui oleh TICA.
Load more