Jakarta - Baru-baru in beredar sebuah video yang viral di media sosial instagram menunujkan momen saat seorang pria secara tiba-tiba memukul imam masjid yang sedang memimpin salat maghrib di sebuah masjid di kawasan Pondok Gede, Bekasi.
Video yang viral di media sosial itu dibagikan oleh sebuah akun instagram bernama @bekasi_24_jam pada hari Jumat (2/12/2022) menunjukan saat seorang pria memukul imam yang terekam CCTV sebuah masjid di Pondok Gede.
"Seorang imam masjid dipukul orang tidak dikenal saat mengimami salat Maghrib berjamaah di Masjid Ara Rahman RT 04/RW 07 Jatiwaringin Pondok Gede Kota Bekasi, Kamis (1/12). Aksi pemukulan terhadap imam masjid tersebut terekam CCTV," tulis @bekasi_24_jam pada keterangan video viral yang diunggahnya.
Pada Video viral itu memperlihatakan suasana di dalam masjid Ar Rahman yang berada di kawasan Pondok Gede, Bekasi dimana sejumlah orang nampak sedang bersiap-siap untuk melangsungkan salat magrhrib berjamaah.
Dalam video tersebut terlihat juga seorang pria paruh baya menggunakan kemeja batik berwarna coklat berdiri di saf paling depan tepat dibelakang dari Imam masjid yang memimpin salat maghrib berjamaah itu.
Pada video yang viral di media sosial itu awalnya tidak terjadi apa-apa terlihat para makmum yang mengikuti salat berjamaah itu pun mengikuti imam yang memulai salat dengan takbiratul ikhram dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
Terlihat tidak ada gerakgerik mencurigakan pada video yang viral di media sosial itu, namun ketika tengah membacakan surat Al-Fatihah secara tiba-tiba seorang pria menggunkan baju batik berwarna coklat yang berdiri di saf pertama berdiri tepat dibelakang imam langsung mendorong imam masjid tersebut.
Bahakan tidak hanya mendorongnya, pada video yang viral di media sosial instagram itu pun menunjukan saat pria paruh baya tersebut memukul imam masjid yang sedang memimpin salat berjamaah tersebut.
Hal itu pun sontak mengejutkan jemaah lainnya yang melihat kejadian tersebut dan langsung berlari untuk menghentikan tindakan dari pria paruh baya yang tiba-tiba memukul imam masjid.
Sejumlah warga yang ikut dalam salat berjamaah itu pun langsung menangkap pria yang memukul imam masjid saat sedang memimpin salat maghrib berjamaah itu dan mengamankan imam masjid yang menjadi korban.
Berdasarkan keterangan pada video yang viral di media sosial itu peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (1/12/2022) di masji Masjid Ar Rahman yang berlokasi di kawasan Jatiwaringin Pondok Gede Kota Bekasi, Jawa Barat.
Video yang viral di media sosial itu pun hingga kini sudah mendapatkan ribuan likes di media sosial dan juga beragam komentar dari netizen yang kebanyakan dari mereka penasaaran dengan penyebab pria paruh baya itu secara tiba-tiba memukul imam masjid.
"Tak terduga, kirain orang dr luar.. lha ternyata orangnya udah dr td disitu," tulis salah satu netizen.
"Alesan nya apa tiba2 mukul gt? Jgn blg ODGJ lagi," tulis netizen lainnya.
"Astagfirullah ya allah pasti allah sdh tau niat hatinya dia mau ngapain,, allah maha tahu liat nnti dpt hidayah dia," komentar netizen lainnya.
"Kirain dateng langsung mukul, gatau nya udh stay di belakang imam," komentar netizen.
Terkait kejadian tersebut pihak kepolisian pun angkat bicara, dikatakn jika kasus itu tengah diselidiki oleh pihak polsek Pondok Gede.
Kapolsek Pondok Gede, Komisaris Polisi Herman Edco mengatakan jika anggotanya sudah diturunkan ke lokasi guna melakukan penyelidikan terkait peristiwa pemukulan itu dan sampai saat ini, kata dia, polisi belum menerima laporan dari pihak korban.
"Anggota masih di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sementara kami koordinasi dengan korban untuk pembuatan laporan polisi. (Pelaku) belum ada, itu dipisahkan warga saja, belum ada laporan polisi yang kami terima," kata dia.
Namun, Edco mengatakan pihaknya sudah mengambil keterangan keluarga pelaku. SK diklaim sudah mengalami gangguan jiwa. Meski begitu, ia menyebut penyelidikan masih berlangsung.
Korban telah berada di Polsek Pondok Gede guna dimintai keterangan. SK selaku pelaku pun bakal diperiksa siang ini dan berdasarkan keterangan sementara dikatakan jika pria tersebut mengidap depresi atau tekanan jiwa.
"Informasi awal dari para saksi bahwa pelaku mengidap depresi atau tekanan jiwa. Kami tetap upayakan untuk hadir di polsek untuk dilakukan pemeriksaan," ucap dia. (viva/akg)
Load more