Jakarta – Sepeninggal Ki Joko Bodo bergulir berita miring terkait kelurganya. Hal ini disampaikan oleh salah satu media online yang menyebut bahwa ada perebutan harta warisan dalam keluarga Ki Joko Bodo.
Menurut penuturan Ayda Prasasti sebenarnya tidak ada keributan apapun di keluarganya pasca meninggalnya sang ayah, Ki Joko Bodo.
“Saya mohon untuk men-take down video tersebut karena tidak benar adanya,”ucap Ayda Prasasti.
Dalam video tersebut Ayda Prasasti bahkan mengaku bahwa dirinya mencari hati nurani dari si pembuat berita. Pasalnya, ketika diwawancara dirinya mengaku bahwa tidak ditanyai sama sekali terkait harta warisan.
Sosok putri Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti (Instagram/@aydaprasasti)
“Saat saya diwawancara tidak ada yang menyinggung warisan sama sekali. Kenapa beritanya dibelokkan?” ungkap putri Ki Joko Bodo tersebut dengan geram.
Dalam kesempatan ini Ayda Prasasti juga mengungkit terkait kode etik jurnalistik yang seharusnya berpihak terhadap kebenaran. Sementara, untuk jurnalis yang membuat berita terkait warisan tersebut dianggap telah menghilangkan poin pertama yakni berpihak pada kebenaran.
Ayda Prasasti juga mengharapkan agar netizen bisa lebih disiplin dalam verifikasi. Bahkan saking geramnya, anak Ki Joko Bodo ini meminta agar para penulis berita membayangkan berada di pihaknya.
“Coba Anda berada di posisi saya, kehilangan orang yang saya cintai kemudian dibuat fitnah. Dimana hati nurani kalian?” pungkas Ayda Prasasti sembari mengakhiri video tersebut.
Mimpi Ki Joko Bodo
Sebelumnya diketahui bahwa Ayda juga menyebut bahwa Ki Joko Bodo memiliki mimpi yang belum terwujud. Ia mengungkapkan bahwa ayahnya memiliki impian untuk membangun sebuah pesantren.
“Ayahku bilang, iya ayah sudah mewkafkan tanah sebagian dari hartanya untuk, waktu itu aku sama ayahku punya mimpi untuk mendirikan pesantren,” terang Ayda kepada awak media, Selasa (22/11/2022).
Ia pun membeberkan hal-hal sederhana yang telah dilakukan oleh Ki Joko Boso sebagai modal awal membangun masjid yang sampai saat ini masih dalam proses.
“Tapi mungkin hal kecil dulu bangun masjid dulu, kemudian sampai saat ini mungkin masih diproses," lanjutnya.
Meskipun telah ditinggal ayahnya untuk selama-lamanya, Ayda menegaskan bahwa ia akan meneruskan apa yang diinginkan oleh ayahnya.
“Pasti akan aku teruskan," tegas Ayda.
Sebelumnya, telah diinformasikan bahwa Ki Joko Bodo meninggal dunia karena menderita penyakit darah tinggi.
Kabar pertama terkait meninggalnya Ki Joko Bodo muncul dari Ayda.
“Iya betul. Meninggalnya sekitar jam 09.57 WIB,” jelasnya melalui sambungan telepon.
Kini, pemilik nama Agus Yulianto ini telah dimakamkan di TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa, (22/11/2022).
Kehidupan aktor atau pemain film ‘Terowongan Casablanca’ ini diakui memiliki kesan bagi orang lain. Hal tersebut diungkapkan oleh sahabat Ki Joko Bodo, K.H. Abdullah Wong yang mana istana miliknya itu (Istana Wong Shintix) telah berubah menjadi tempat kebaikan.
“Istana Wong Sintinx sudah menjadi majelis dzikir dan salawat,” ungkapnya.
K.H. Abdullah Wong juga turut mengantar kepergian sahabat dengan berdoa agar Ki Joko Bodo mendapatkan tempat yang paling baik di sisinya, dan diampuni segala kesalahannya.
“Insya Allah apa yang beliau lakukan menjadi amal saleh yang menghantarkan almarhum mendapatkan husnul khatimah dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT,” doanya. (MG7/ree/Lsn)
Load more