Jakarta - Selain seekor Anjing atau burung, kini seekor kucing menjadi salah satu hewan favorit yang kerap dipilih oleh banyak orang untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah.
Dengan wajahnya yang lucu dan juga bentuk tubuh yang menggemaskan menjadia alasan mengapa seekor kucing kerap dipilih sebagai hewan peliharaan di rumah oleh banyak orang.
Tak hanya itu alasan lain seekor kucing kerap dipilh adalah karena sifat mereka yang dikenal bersahabat dengan manusia sehingga mereka kerap dijadikan sebagai teman bermain oleh pemiliknya ketika di rumah.
Bermain-main dengan kucing peliharaan saat berada di rumah dipercaya bisa membuat para pemilknya menjadi lebih rileks dan juga santai tak hanya itu wajah lucu serta bulu-bulu lembut dan tebal mereka menjadi daya tarik lain yang buat kucing dipilih sebagai hewan peliharaan. Dikatakan jika mengelus kucing juga bisa membantu mengurangi stres para pemiliknya.
Namun sebagai pemilik kucing tentu anda juga selalu ingin memberikan yang terbaik untuk si Anak Bulu (anabul), mulai dari perawatn bulu, hingga jenis makanan yang diberikan.
Bagi pemilik kucing pasti anda pernah kebingungan saat hendak memilih makanan yang cocok dan baik untuk hewan peliharaan anda, apakah makanan basah atau makanan kering.
Dilansir dari situs Halodoc, menentukan jenis makanan terbaik untuk kucing harus deiseuaikan dengan beberapa faktor seperti berat badan kucing, kondisi kesehatannya dan juga budget anda.
Jika masih bingung, berikut ini beberapa perbedaan besar antara makanan kucing basah dan kering.
Salah satu perbedaan utama dari makanan basah dan juga makanan kering untuk seekor kucing adalah jumlah air yang terkandung dalam dua jenis makanan tersebut.
Umumnya makanan kucing hanya mengandung 10 persen air yang kemudian dilengkapi dengan berbagai bahan-bahan kering lainnya, seperti karbohidrat, lemak, dan juga vitamin.
Sementara makanan basah untuk seekor kucing biasanya mengandung 90 persen air dan dilengkapai dengan arbohidrat, lemak, dan vitamin, 70 persen lebih banyak ketimbang makanan kering.
Sperti yang sudah disebutkan sebelumnya makana basah kucing memiliki kandungan air yang lebih banyak daripada makanan kering hal tersebut lantaran makanan jenis ini biasanya terbuat dari daging segar atau beku.
Bahan tersebut nantinya dikombinasikan denga sumber protein yang berasal dari bji-bijian.
Daging giling yang berasal dari campuran air, lemak,dan vitamin kemudian ditempatkan ke dalam kaleng, lalu proses pembuatan makana basah kucing berakhir di oemans yang bertujuan untuk memeastikan patogen bawaan sudah dihancurkan.
Sedangkan makanan kering, diolah dengan menggabungkan daging, vitamin, mineral, dan lemak pada suhu dan tekanan tinggi. Proses tersebut membuat makanan jenis ini lebih mudah dicerna. Proses berakhir dengan penyemprotan lemak. Tujuannya untuk memastikan makanan memiliki cita rasa rasa yang disukai kucing.
Makanan kering memiliki kandungan karbohidrat lebih banyak ketimbang makanan basah. Protein dan lemak dalam makanan basah atau kering juga dapat bervariasi, tergantung pada merek makanan yang dipilih. Pada beberapa merek makanan, makanan diisi dengan kandungan probiotik, yang mampu menunjang kerja sistem pencernaan kucing kesayangan.
Salah satu manfaat terbesar dari sebuah makanan basah adalah kandungan air yang sangatlah tinggi, makanan basah sangat bermafaat bagi kucing dengan kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan asupan air banyak.
Makanan basah juga dirasa akan asangat cocok dan terasa lebih enak bagi kucing dan memiliki aroma tajam yang menggugah selera makan.
Sementar kekurangan dari makanan basah ada pada faktor budget, secara umum makanan basah memiliki harga yang lebih mahal ketimbang makanan kering, bukan hanya itu makanan basah biasanya tidak bertahan lama ketika sudah dibuka.
Jika disimpan dalam suhu ruangan, makanan basah hanya memiliki umur simpan selama 24 jam saja. Makanan ini juga memiliki risiko tinggi terhadap kontaminasi bakteri pemicu masalah pencernaan.
Makanan kucing kering lebih murah daripada makanan basah. Selain itu, makanan kering juga tidak harus disimpan dalam kulkas, dan memiliki umur penyimpanan lebih lama di suhu ruangan. Kekurangannya adalah, makanan ini dinilai terlalu keras bagi kucing yang berusia tua serta kucing dengan masalah gigi atau mulut.
Untuk menyeimbangkan manfaat dan kekurangan dari keduanya. Kamu bisa mengkombinasikan keduanya. Selain agar kucing tidak bosan dengan rasa makanan yang itu-itu saja. Mengkombinasikan keduanya memungkinkan kucing mendapatkan manfaat dari kedua jenis makanan tersebut. (akg)
Load more