Jakarta, tvOnenews.com - Setelah Nia Ramadhani mengadakan Kick Off Pre-Order and Soft Launching novel 'Cerita Ade' pada 28 November 2022, di Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dari pantauan tvonenews.com, tampak animo masyarakat tinggi menghadiri Grand Launching Novel ‘Cerita Ade’ di toko buku Kinokuniya.
Tak hanya itu saja, novel ‘Cerita Ade’ juga menjadi sorotan publik. Pasalnya, novel tersebut merupakan novel perdana karya Nia Ramadhani dan cerita di novel itu mengisahkan perjalanan hidupnya.
Di samping itu, di acara Grand Launching Novel ‘Cerita Ade’ juga tampak keluarga Nia Ramadhani dan kerabatnya dari kalangan selebritis hadir di acara tersebut.
Seperti, Aming, Shireen Sungkar, serta Indra Bekti yang menjadi pemabawa acara Meet and Greet & Grand Launching Novel 'Cerita Ade'.
Dalam acara itu, Indra Bekti selaku host acara mengatakan, bahwa kisah hidup dari Nida Ramadhani sangat menginspirasi dan begitu juga novelnya.
“Bahkan dari kisah Nia ini, mengajarkan kita semua harus bangkit dari keterpurukan dan saat terpuruk bukan untuk mengeluh tetapi untuk melanjutkan, seperti quotes dalam Novel ‘Cerita Ade’,” kata Indra Bekti selaku pembawa acara.
Lalu, Indra Bekti selaku host menanyakan sesuatu ke Nia Ramadhani soal tentang diri Nia Ramadhani saat ini.
Nia Ramdhani dan Ardi Bakrie sedang Membaca Novel 'Cerita Ade' saat Menjelang Meet and Greet & Grand Launching di Grand Indonesia, Jakarta.
Kemudian, Nia Ramadhani pun menceritakan dirinya yang saat ini, lebih berpengatahuan dan berpengalaman serta ia akui sudah lebih mengenal dirinya sendiri.
“Dan sudah tidak pernah menomor duakan dirinya (Nia) lagi dan aku selalu mengedapankan kepentingan dirinya karena sampai dirinya mati akan terus bersama dengan jiwanya yang ini. Jadi aku harus membahagiakan jiwa aku lagi, karena aku baru tahu, aku bisa berfungsi kepada orang sekitar-sekitar aku, dan berfungsi untuk anak serta suami aku dan keluarga aku,” tutur Nia Ramadhani saat Meet and Greet & Grand Launching Novel “Cerita Ade".
“Jadi aku sekarang aku yang utama membahagiakan diri baru membahagiakan orang lain. Aku juga nggak mau lagi berbut sesuatu hanya untuk kesenangan orang lain,” ujar Nia.
Karena, ia akui, sebelumnya dirinya berpikir untuk membahagiakan orang-orang ketimbang dirinya sendiri. Bahkan, karena hal itu, dirinya mengikuti kata orang lain.
“Padahal ternyata bukan itu yang bikin kita senang, dan sekarang aku sudah menyampingkan itu semua. Sebab aku mengetahui saat ini, mana yang tidak suka dan mana yang aku suka, untuk menjalani kehidupan,” katanya.
Sambung Indra Bekti mengatakan, bahwa ada soal quotes yang begitu bagus di novel karya Nia Ramadhani, yakni ‘Ini bukan akhir segalanya, lebih baik melanjutkan daripada mengeluhkan’
Kemudian, Indra Bekti singgung sosok yang memiliki peran dengan terwujudnya novel ‘Cerita Ade’ yakni Pidi Baiq.
Di samping itu, Indra Bekti juga mempertanyakan sang editor novel ‘Cerita Ade’ yakni Pidi Baik, soal kesulitan untuk merangkum dari tulisan Nia Ramadhani.
Sonta Pidi Baiq jawab, bahwa dirinya tidak merasa kesulitan dan dia sebutkan terlalu mudah.
“Karena sudah dia (Nia Ramadhani) tulis, jadi saya tinggal edit-edit saja,” kata Pidi Baiq
Sambungnya menceritakan, Nia Ramadhani datang ke galerinya di Bandung, lalu ia akui, tulisan Nia bagus saat dirinya baca.
“Terus saya bilang, ya terbitin,” ujar Pidi Baiq.
Nia Ramdhani saat Diwawancarai Awak Media ketika Meet and Greet & Grand Launching di Grand Indonesia, Jakarta.
Untuk diketahui novel 'Cerita Ade' adalah novel perdana karya Nia Ramadhani berkolaborasi dengan penulis ternama, Pidi Baiqsebagai editor.
Novel ini dikemas menarik dengan cara tutur yang baik, bercerita tentang bagaimana penulis menyiasati berbagai masalah dalam kehidupannya.
Sejak Kick Off Pre-Order & Soft Launching hingga hari ini, novel 'Cerita Ade' sudah terjual lebih dari 1.500 eksemplar.
Novel 'Cerita Ade' berkisahkan tentang perjalanan hidup Nia Ramadhani (Ade), sejak masa kecil besama kedua orang tuanya yang senantiasa diwarnai dengan hitam-putih kehidupan, perjalanan dan perjuangan karir Ade sebagai artis penuh lika-liku dan dinamika, hingga namanya melambung lewat sinetron Bawang Merah Bawang Putih.
Perjalanan cintanya pun mengalami pasang surut hingga seorang konglong merat, Ardi Bakrie (Arlan) berhasil memenangkan hatinya hingga hari ini.
Ade juga mengakhiri karirnya didunia hiburan dan fokus dengan keluarga kecilnya hingga suatu hari cobaan berat dalam hidupnya datang tiba-tiba.
Ade dan suami tercintanya harus berhadapan dengan hukum akibat penyalah gunaan narkoba. Delapan bulan lamanya pada medio 2021 hingga 2022, ladan Arlan menghabiskan waktu di pusat rehabilitasi.
Selepas itu, Ade dan Arlan menemukan dan menata kembali tujuan hidup mereka agar lebih berwana serta penuh arti bagi sesama. Novel ini menjadi cara bagi Nia Ramadhani untuk mengekspresikan segala perasaannya selama ini.
Dalam rangkaian acara Meet and Greet & Grand Launching Novel 'Cerita Ade', Nia Ramadhani juga akan menbacakan pengumuman pemenang karya tulis bertema "Berbagi Cerita Hidupku" dengan hashtag #SpeakUpForYourLife dan penandatanganan langsung oleh Nia Ramadhani dan Pidi Baiq untuk novel 'Cerita Ade' yang telah dimiliki oleh para pembacanya. (Aag)
Load more