Batam - Kue kering khas Indonesia berhasil menembus pasar Amerika Serikat, setelah berhasil mendapatkan izin edar FDA (United States Food and Drug Administration).
"Saat ini produk kami sudah sampai Amerika dan untuk bisa sampai sana harus ada izin edar FDA (United States' Food and Drug Administration)," kata Pelaku usaha Ina Cookies Ina Wiyandini dalam webinar Adapting For Business Challenging - Halal Market Opportunities yang digelar secara virtual, Sabtu.
"Awal usaha cuma bisa bikin lima kue, sekarang sudah ada sekitar 200 rasa yang kami hadirkan di Ina Cookies," kata Ina.
Akhirnya kue kering hasil produksinya telah berada di kawasan White House, Baltimore, dan Capitol Hill Amerika Serikat.
Setelah melewati berbagai rintangan dalam dunia usaha, akhirnya Ina Cookies telah menjadi produksi pabrikan.
"Awal mula saya produksi kue itu di rumah, dan Alhamdulillah sekarang sudah pabrikan. Rumah produksi yang semula berukuran 150 m2 kini telah berubah menjadi pabrik lima lantai dengan luas 2.600 m2," ujar dia.
Untuk mempertahankan eksistensi produk kue kering, Ina terus melakukan inovasi setiap tahunnya dengan menambah 10 menu baru.
Kue kering yang diproduksi oleh Ina di antara kue putri salju, skippy mete, putri red velvet, putri es krim, kaastangels, coklat mete, hingga paket hampers yang isinya berbagai macam kue yang biasanya untuk buah tangan saat hari raya keagamaan.
Menurut Ina, menjadi seorang pengusaha harus memiliki tekad yang kuat, inovasi serta kreatifitas dalam mengembangkan produk. (ant/mii)
Load more