Jakarta, tvOnenews.com - Kini banyak sekali masyarakat yang memilih seekor kucing untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan mereka di rumah selain seekor anjing atau burung.
Untuk anda yang memelihara kucing dirumah pasti anda ingin memberikan perawatan serta makanan yang terbaik untuk kucing-kucing peliharaan anda di rumah.
Anda tentu ingin kucing peliharaan di rumah tetap dalam kondisi yang sehat dan bugar maka dari itu pemilihan jenis makanan sangatlah penting untuk kesehatan tubuh si anak bulu (anabul).
Bagi masyarakat Indonesia memberikan seekor kucing potongan ikan adalah hal yang lumrah, bahkan ikan diyakini menjadi salah satu makanan kesukaan dari si anabul.
Tapi anda juga mungkin pernah bertanya-tanya apakah boleh kita memberi makan kucing peliharaan ikan setiap hari? Melansir dari situs Cat Breeds berikut penjelasan terkait hal tersebut.
Anda mungkin tumbuh besar dengan spesan dari orangtua anda yang mengatakan kalau ikan merupakan makan sehat untuk tubuh dan juga bermanfaat untuk mata anda. Pesan dari ibu anda itu tidak lah salah.
Kenyataannya berdasarkan sebuah studi minyak ikan dipercaya punya banyak sekali manfaat untuk tubuh dan juga kesahatan mulai dari kesahatan kulit, mata, dan organ tubuh anda.
Namun, kondisi laut banyak berubah selama beberapa dekade terakhir dan kondisnya mungkin sangat berbeda ketika orang tua anda masih kecil. Saat ini, lautan menghadapi masalah pencemaran besar-besaran akibat dampak industri berat terhadap air.
Perusahaan memperlakukan laut seperti tempat pembuangan sampah karena mereka dapat membayar denda jika tertangkap. Akibatnya, racun seperti merkuri dan PCB mengapung di kolom air, dan bersentuhan dengan ikan.
Ikan laut besar dengan kebiasaan predator berada di puncak rantai makanan. Ikan seperti tuna sirip kuning bisa mencapai berat ratusan kilogram. Saat mereka memakan spesies ikan lain yang lebih kecil, mereka menyerap racun seperti merkuri ke dalam dagingnya.
Jadi, ketika anda makan ikan tuna yang segar bisa jadi itu tidak sehat seperti dua puluh atau tiga puluh tahun yang lalu. Kebanyakan dokter hanya merekomendasikan manusia untuk makan ikan sekali atau dua kali seminggu untuk menghindari paparan yang berlebihan terhadap kontaminasi logam berat.
Sekarang, pertimbangkan rata-rata manusia memiliki berat badan sekitar 150 pon - itu sepuluh kali lipat dari kucing. Akibatnya, memberi makan kucing Anda beberapa ikan setiap hari dapat menyebabkan mereka mengakumulasi logam berat seperti merkuri dalam sistemnya, yang mengakibatkan masalah kesehatan.
Konsumsi logam berat seperti merkuri dan kadmium sangat memprihatinkan bagi kesehatan manusia dan kucing. Namun, itu bukan satu-satunya masalah memberi makan kucing anda terlalu banyak ikan dalam makanannya. Ikan mengandung histamin, dan senyawa ini menangkal peradangan dalam tubuh.
Namun, konsumsi histamin yang berlebihan dari ikan dalam makanan kucing anda dapat berdampak buruk, menyebabkan timbulnya alergi pada kucing. Banyak kucing alergi terhadap histamin pada ikan, menyebabkan masalah kesehatan pada kulit dan bulunya.
Salmon adalah salah satu jenis ikan yang dianggap sehat dan populer di seluruh dunia untuk manusia. Ini juga merupakan bahan favorit dalam makanan kucing. Namun, untuk menekan biaya, produsen makanan hewan menggunakan bahan kimia berbahaya dalam prosedur budidaya untuk menangkal parasit dan penyakit pada ikan.
Salah satu bahan kimia paling kontroversial yang digunakan dalam peternakan salmon adalah "ethoxyquin". Bahan kimia Bayer/Monsanto ini memiliki efek toksik pada kesehatan manusia dan hewan peliharaan dan umumnya digunakan dalam budidaya ikan.
Paparan bahan kimia berbahaya, histamin, dan logam berat dalam makanan kucing Anda dapat menyebabkan berkembangnya berbagai masalah kesehatan, seperti hipertiroidisme pada kucing senior.
Jika anda ingin memberi makan ikan pada kucing anda, pertahankan sekali atau dua kali seminggu sebagai hadiah. Jelas, ini adalah pilihan yang lebih baik untuk memberi makan kucing anda ikan yang lebih kecil seperti ikan sarden atau spesies air tawar jika memungkinkan atau ikan berdaging putih.
Akibatnya, mereka memiliki lebih sedikit akumulasi racun dan logam berat di dalam daging, membuatnya lebih aman untuk dimakan kucing. Tetap saja, itu bukan ide yang baik untuk sering memberi makan ikan kucing anda. (akg)
Load more