Sleman, DIY - Pentas musik bertajuk Prambanan Jazz Festival (PJF) akan kembali digelar pada tahun 2023 mendatang. Festival musik jazz terbesar di Indonesia itu akan menjadi yang ke sembilan kali digelar sejak tahun 2015 lalu.
"Untuk pertama kalinya di Indonesia sebuah festival musik berlangsung selama enam hari, dan ini baru pertama digelar juga," kata Anas saat temu media di Prambanan Jazz Cafe, Rabu (21/12/2022).
Anas menjelaskan enam hari tersebut bukan secara berturut-turut dalam satu pekan. Akan tetapi diambil tiga hari setiap akhir pekan selama dua pekan.
Adapun pelaksanaannya adalah tanggal 7-9 Juli dan 14-16 Juli 2022. Dipilihnya tanggal tersebut menurut Anas karena memasuki musim libur sekolah dan kuliah.
"Kita ingin memberikan pilihan kepada penonton untuk sekalian eksplore di Jogja. Jadi kita ingin menciptakan sebuah ekosistem yang namanya music tourism, jadi orang nonton festival musik tidak melulu nonton festival," terangnya.
Sementara itu, pemilihan enam hari tersebut dimaksudkan agar masyarakat bisa memilih sesuai dengan hari yang diinginkan. Apalagi selama enam hari tersebut, setiap harinya Anas menjanjikan akan menampilkan artis dari luar negeri.
"Kali ini akan ada 9 artis luar negeri artinya adalah 9 tahun Prambanan Jazz kita memberikan yang terbaik menjadi 9 artis luar negeri yang sudah confirm, tapi hari ini baru kita announce 7 atau 8," ungkapnya.
Mereka adalah Gipsy King dari Prancis, grup kuartet wanita asal Inggris, bond, kemudian Scott Bradlee Postmodern Jukebox, lalu band asal Amerika Lucky Chops. Ada juga penyanyi wanita Ruth B, serta musisi KPop asal Korea Selatan yang lagunya tengah viral di TikTok, Gemini.
"Ini di luar dugaan, kita dapat karena kita ditawari dan ini lagi hits di Indonesia dan ini baru pertama kalinya Prambanan Jazz menghadirkan artis Korea," ucap Anas.
Selain artis manca negara, PJF 2023 juga akan menampilkan puluhan musisi tanah air. Seperti Dewa 19, Maliq D'Essentials, Kahitna, Nadin Amizah, Andien, Java Jive, hingga Barry Likumahua.
Sementara untuk tiket, Anas menyebut PJF 2023 hanya akan menjual 5.000 tiket per hari. Jumlah ini sangat terbatas dibanding tahun 2019 di mana per hari ada 25.000 penonton.
"Ini tiketnya super limited supaya orang nyaman dan tiket juga akan kita jual bertahap," katanya.
Tiket PJF 2023 sudah mulai dijual untuk Early Bird seharga Rp 500 ribu. Sementara untuk Presale, Regular, dan Jazzmine dijual mulai Rp 750 ribu hingga Rp 1.900.000. (Apo/Buz).
Load more