Pati, Jawa Tengah - Serbuan kuliner modern tidak membuat kuliner tradisional ditinggalkan. Seperti kuliner tradisional khas Pati, Jawa Tengah, sego tewel yang masih digandrungi pecinta kuliner.
Rasa dan sedapnya masakan jawa ini masih lekat dengan lidah masyarakat. Harganya pun sangat ramah dikantong.
Di Desa Tambakromo ini ada warung legendaris yang menyajikan sego tewel sudah tiga generasi, yakni warung sego tewel Mbah Rasiah. Warung sego tewel ini kini dikelola generasi ketiga sejak tahun 1988.
Sego tewel adalah kuliner tradisional yang menyajikan nasi dengan sayur tewel atau nangka muda, dengan bumbu atau rempah khas jawa. Bau sayur tewel inipun sangat wangi dengan cita rasa sedap khas jawa. Rasa dan aromanya semakin sedap karena penyajiaannya di piring menggunakan daun jati.
Menyantap sego tewel tak lengkap tanpa lauk tempe yang di goreng garing. Selain tempe juga tersedia lauk bakwan, telur asin, ayam goreng dan aneka lauk lainnya.
Salah seorang penikmat sego tewel, Eko Wiyono, mengaku sering mampir ke warung sego tewel jika lewat di Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, Pati. Rasanya yang khas nangka muda disajikan di atas daun jati dengan lauk tempe yang digoreng garing dan hangat baru diangkat dari penggorengan, membuat kuliner sego tewel ini sangat menggugah selera.
“Cukup menggugah selera ini nasi tewel atau orang sini menyebutnya sego tewel, kalau pas ke desa ini atau kebetulan lewat dari arah solo pasti mampir ke warung sego tewel ini,” ujar Eko Wiyono, Rabu (21/12/2022).
“Yang menarik karena penyajiannya menggunakan daun jati, jadi pas hangat itu kuahnya terasa sekali sedapnya. Nangka mudanya yang dimasak juga lembut enak. Paling senang kalo ada gorengan tempe yang digoreng garing dan hangat baru selesai diangkat dari penggorengan,” lanjutnya.
Foto: Sego tewel khas Tambakromo Pati (Abdul Rohim)
Sementara itu, pemilik warung sego tewel generasi ketiga dari Mbah Rasiah, Siti Sopiah mengungkapkan sego tewel ini sangat disukai warga Pati maupun dari luar kota. Sayur sego tewel ini selain dimasak menggunakan kayu bakar, penyajiannya juga menggunakan daun jati sehingga rasanya terasa lebih nikmat dan gurih.
“Ini nasi sayur nangka muda, uniknya itu disajikan dengan alas daun jati biar gurih. Selain warga Pati, orang luar kota juga banyak yang kesini,” ujar Siti Sopiah.
Siti menambahkan, warungnya Buka setiap sore hari mulai pukul 15.00 WIB.
“Saya mulai buka jam tiga sore, sebelum jam sembilan malam sudah habis,” ungkap dia.
Harganya pun sangat ramah di kantong, karena satu porsi sego tewel dijual hanya Rp 4 ribu.
“Satu porsi sego tewel harganya Rp 4 ribu, untuk lauknya satu buah tempe Rp 1 ribu,” jelasnya.
Nah, bagi anda yang ingin mencicipi nikmatnya sego tewel khas Tambakromo, bisa langsung menuju ke Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, Pati. Dari terminal Pati ke selatan, jaraknya sekitar 18 Km. (Arm/Buz)
Load more