Jakarta - Membiasakan diri sarapan bersama suami dan buah hati menjadi kiat Nikita Willy membangun momen bonding diantara mereka.
"Dari Issa umur tiga bulan, selalu bawa stroller ke meja makan bareng kita. Jadi kita selalu menciptakan kayak makan bersama dari kecil," kata dia di Jakarta, Kamis.
Nikita mengatakan dirinya dan suami juga membuat rutinitas khusus bersama putranya. Sebelum tidur misalnya, dia membiasakan membacakan buku untuk anaknya dan berdoa bersama.
"Kita membuat rutinitas untuk Issa. Sebelum dia tidur, kita ada baca buku, baca doa lakukan bertiga. Sebelum tidur, dia mengingat ibu dan ayah," kata dia.
Nikita berharap walaupun dilanda kesibukan, kebiasaan ini dapat berlangsung hingga masa mendatang dan tercipta momen saling berbagi saat sarapan di meja makan.
"Walaupun sibuk, breakfast selalu bertiga. Mudah-mudahan sampai besar nanti bisa saling share breakfast di meja makan," tutur dia.
Nikita mengakui baik dia maupun suaminya memiliki kesibukan masing-masing. Namun, ini bukan berarti halangan menciptakan momen bonding bersama anak. Menurut dia, momen ini bisa diciptakan.
Seperti disiarkan WebMD bonding mengacu pada keterikatan khusus yang terbentuk antara ibu dan ayah dan bayi baru mereka. Ikatan itulah yang membuat orangtua bergegas ke kamar bayi mereka di tengah malam walau hanya mendengar sedikit rengekan. Inilah yang juga yang membuat orangtua ingin secara naluriah merawat dan mengasuh anaknya.
Penelitian menemukan sekitar 20 persen ibu dan ayah baru tidak merasakan keterikatan emosional yang nyata dengan bayi mereka beberapa jam setelah melahirkan. Terkadang, butuh berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk merasakan keterikatan itu.
Dia mengatakan, sebagai ibu baru, tantangan terbesar yang dihadapi yakni bagaimana bisa menutup mata dan telinga terhadap apa yang orang-orang pikirkan tentang anak dan gaya pengasuhan.
"Apalagi aku seorang public figur kayaknya kalau salah sedikit parenting, yang ngomongin banyak. Jadi, komen-komen negatif yang masuk ke aku tuh bisa dibilang sangat banyak," kata dia.
Beruntung, sambung Nikita, dirinya terbiasa sejak kecil dengan komentar negatif. Di sisi lain, dia dan suaminya Indra Priawan berusaha menyatukan pikiran.
"Jadi, aku merasa Issa ini anak aku dan Indra. Aku rasa kalau aku dan Indra satu pikiran, we are on the same code, kita lakukan saja, yang penting kita berdua satu pikiran. Mau orang bilang apa ya terserah," kata dia. (ant/mii)
Load more