tvOnenews.com - Miris, melihat kondisi pendidikan di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Pasalnya, beredar kabar di media sosial tentang seorang dosen meminta imbalan sembako dan pulsa listrik kepada mahasiswinya, sebagai syarat perbaikan nilai.
Hal itu diminta tak lain sebagai syarat untuk perbaikan nilai mata kuliah tertentu. Bahkan, bukan itu saja yang diminta, sang dosen juga pernah meminta pulsa listrik.
"Jadi saya itu cuma hanya ada uang Rp20 ribu, pakai uang itu lah saya belikan," kata satu di antara mahasiswi yang menjadi korban pemerasan tersebut, seperti yang dikutip dari akun media sosial instagram undercover.id, Senin (26/12/2022).
Kemudian mahasiswi itu juga jelaskan, situasi yang dialaminya itu lantaran ia meminta perbaikan nilai, karena ada pertemuan kelas yang tak dihadiri.
Di samping itu, seorang masiswi itu juga harapkan bila memperbaiki nilai seharusnya diberikan tugas tertulis. Namun kenyataannya, sang dosen M justru membebani dengan harus memberikan sembako dan pulsa listrik.
Load more