Jakarta, tvOnenews.com – Nikita Mirzani dilaporkan Dito Mahendra ke polisi atas kasus pencemaran nama baik. Namun, Dito selalu mangkir tak memenuhi panggilan polisi. Kini, Nikita pun memberikan sindirian pedas melalui media sosialnya.
Melalui akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172 pada Senin (26/12/2022), Nikita menyindir soal Dito Mahendra yang tak pernah hadir memenuhi panggilan dari polisi hingga KPK.
“Dipanggil di @polisijaksel sudah 2 kali juga, tapi ga dtg kasus pemukulan & penyekapan. Di panggil @official.kpk juga sudah 3 kali ga dtg. Di panggil @pnserang sudah 3 kali juga ga dtg,” tulis akun @nikitamirzanimawardi_172.
Potret Nikita Mirzani (sumber: dok ist)
Dia juga menyindir bahwa Dito yang mengaku sakit tak pernah dijemput sedangkan Nikita dijemput paksa.
“Dito yang sakit nya ga jelas aja ga di jemput2, ini kaka niki sakit bnran hasil nya lengkap. Dokter nya sudah ngomong dan menjelaskan di dpn jaksa nya. Tapi di suruh balik mulu ke rutan dgn keadaan sakit dan meriang bdn nya, Karna kaka Nikita wanita amanzon jadi dia tahan sakit itu demi untuk selalu datang Di persidangan,” sambungnya.
Nikita Mirzani juga mempertanyakan betapa ‘kebal’nya Dito Mahendra dari hukum.
“Dito atau nindy elo pikir negara Indonesia ini punya bapak loe apa punya keluarga loe! Semua aparatur negara lu atur. Cucok elo dito to to,” sindir akun @nikitamirzanimawardi_172.
Sahabat Nikita, Fitri Salhuteru ikut berkomentar perihal kelakuan Dito Mahendra.
“Satu lagi di panggil juga di jambi ? panen panggilan bener. Saya mewakili rakyat indonesia mengucapkan terima kasih @nikitamirzanimawardi_172,” tulis Fitri.
Unggahan itu pun ramai dikomentari netizen.
“Jangan jangan sih DM gak mau muncul krn dia takut bnyak org yang lagi bermasalah dgn dia,makanya dia susah bngt untuk muncul….,” tulis netizen.
“Dito Kamu Luar Biasa,” komentar netizen.
Nikita Mirzani Dilarikan ke RSPI Bintaro
Nikita Mirzani yang menjadi terdakwa atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra, kini dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro akibat masalah kesehatan.
Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru menyampaikan bahwa majelis hakim telah mengabulkan permohonan Nikita Mirzani untuk mendapatkan pengobatan di luar kota Serang, sehingga dia bisa keluar dari rutan tempatnya ditahan.
Diketahui, Nikita kini dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Tangerang Selatan.
“Ya, kan kalian dengar sendiri kemarin di persidangan terakhir kita memohon kepada bapak hakim agar diberikan kelonggaran, supaya Nikita mengikut pengobatan, ya,” kata Fitri Salhuteru pada Kamis (22/12/2022).
Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat dirujuk untuk berobat ke RSUD dr. Drajat Prawiranegara di Serang untuk pengobatan pengapuran tulang. Fitri menyampaikan akibat fasilitas rumah sakit yang kurang memadai, akhirnya Nikita dilarikan ke rumah sakit di Bintaro.
“Hasil dari pemeriksaan dia di sana memang perlu pemeriksaan lebih lanjut yang mungkin alat-alatnya lebih lengkap di rumah sakit untuk lebih lanjut," lanjutnya.
Fitri juga mengaku kagum dengan kekuatan Nikita Mirzani dalam menghadapi rasa sakit atas penyakit yang dideritanya.
“Gini ya, mungkin kalau orang biasa tidak sekuat itu (Nikita). Lihat hasil rontgen dia tulangnya keropos, bolong-bolong karena dia terlalu kuat, ya. Dia merasa kuat saja jalan. Kalau orang lain sih menurut yang sakitnya seperti Niki atau tidak separah Niki pun, sakitnya sakit banget,” kata Fitri.
Dia juga membeberkan bahwa Nikita Mirzani menerima pendampingan dari pihak kepolisian saat dilarikan ke RSPI Bintaro.
“Nikita didampingi oleh yang ada bapak polisi, bapak jaksa, ada juga dari pihak rutan," jelas Fitri Salhuteru soal Nikita Mirzani,” pungkasnya.
Nikita Mirzani Mendorong Mic dan Berkas Saat Persidangan
Nikita Mirzani tampak emosional saat mengikuti sidang atas dirinya sebagai terdakwa dalam kasus pencemaran nama baik yang telah dilaporkan oleh Dito Mahendra. Sidang kasus yang menjerat Nikita Mirzani ini telah sampai pada agenda pemeriksaan keterangan saksi.
Kini Majelis Hakim menginginkan Dito Mahendra untuk memberikan kesaksiannya dalam persidangan sebagai saksi korban.
Potret Nikita Mirzani (sumber: dok ist)
Namun, hingga tiga kali pemanggilan Dito Mahendra tidak kunjung datang ke persidangan. Hal ini membuat Nikita Mirzani sangat geram.
Sebab Nikita Mirzani merasa dirinya telah dizalimi oleh Dito Mahendra yang membuatnya harus mendekam di bui dan harus terpisahkan dengan anak-anaknya.
Kecewa dengan perlakuan Dito Mahendra, Nikita Mirzani sempat mendorong Mic dan melempar berkas saat persidangan.
Berikut informasi selengkapnya mengenai jalannya sidang kasus pencemaran nama baik yang dijalani Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani Mendorong Mic dan Berkas Laporannya
Sidang kasus pencemaran nama baik dan pelanggaran atas Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang menjerat Nikita Mirzani sebagai terdakwa kembali digelar. Nikita Mirzani sempat terlihat mendorong mikrofon dan melempar berkas laporan kesehatannya yang berada di meja Majelis Hakim.
Sidang dengan terdakwa Nikita Mirzani harus kembali ditunda. Sebab dua orang saksi korban kembali tidak menghadiri persidangan.
2 orang yang menjadi saksi korban dalam sidang pencemaran nama baik tersebut, yaitu Dito Mahendra dan Hirul Yasril tidak hadir dalam persidangan.
Saat sidang dinyatakan ditutup oleh Hakim Ketua Dedy Ari Saputra menutup persidangan, Nikita Mirzani sempat terdiam karena sidang kembali ditunda. Wanita yang kerap disapa Nyai itu sempat mengajukan permintaan penangguhan penahanannya kepada majelis hakim.
Hal ini lantaran berkaitan dengan sakitnya yang harus mendapatkan perawatan di Jakarta. Sebab rumah sakit yang sering ia datangi saat memeriksa kesehatannya tersebut tidak memiliki alat yang memadai, maka harus dirujuk ke rumah sakit di wilayah Jakarta.
“Rumah sakit yang biasa kami terapi, alatnya tidak memungkinkan, dokter udah mengakui harus ke Jakarta. Anak saya gimana kalau saya lumpuh, memang ada yang mau tanggung jawab,” ungkap Nikita kepada majelis hakim saat sidang yang digelar di PN Serang, Senin (19/12/2022).
Nyai sempat menyebutkan bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Edwar bahwa dirinya akan dijanjikan menerima pembantaran bila Dito Mahendra kembali tidak hadir dalam persidangan untuk ketiga kalinya.
Namun dirinya mengaku hingga kini permohonan tersebut tidak pernah dikabulkan oleh Jaksa. Kemudian hakim kembali mengingatkan pada JPU Edwar untuk memberikan izin penangguhan penahanan kepada terdakwa Nikita Mirzani untuk kepentingan sakit dan harus menjalani perawatan dengan catatan bahwa terdakwa harus memiliki surat rujukan dari dokter.
“Iya, sudah saya ingatkan, tolong kalau ada mau berobat, mau dirujuk gimana, kapan, kalau perlu dibantarkan,” ungkap Hakim Ketua Dedy Ari Saputra. “Nggak dikasih, Hakim, dia mah (JPU Edwar) di sini beda, nanti di luar beda lagi,” jelas Nikita.
Nikita Mirzani mengatakan dirinya merasa seolah diperlakukan seperti tahanan teroris maupun gembong narkoba. Nyai mengajukan permohonan kepada majelis untuk mengabulkan pembantarannya guna menjalani perawatan kesehatan di wilayah Jakarta.
Setelah sidang ditutup majelis menyampaikan bahwa sidang akan dilanjutkan pada pekan depan. Kemudian ia mendorong mikrofon yang berada di depannya serta menghamburkan berkas laporannya. (kmr/rka)
Load more