Dia juga menyebutkan bahwa saat itu korban sempat teriak minta tolong, namun sungguh sayang upaya penyelematan sangat sulit lantaran kobaran api semakin besar membakar crane tempat Nirwana Selle dan Made. Apalagi, ditambah crane yang mereka gunakan pintunya otomatis sehinga sulit untuk mereka keluar.
"Korban itu tidak bisa keluar, karena pintu crane yang otomatis dan berada di lantai 5. Mereka sempat teriak minta tolong. Tapi kami tidak bisa apa-apa karena api semakin besar menyebar," ungkapnya.
Setelah api terus berkobar akhirnya bisa dijinakkan selama 4 jam lamanya terbakar. Namun, sungguh sayang nyawa Nirwana Selle bersama Made sudah tak tertolong lagi lantaran tubuhnya sudah habis terpanggang.
Proses evakuasi pun telah dilaksanakan dan jenazah Nirwana Selle juga telah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. (viva/ind)
Load more