Jakarta - Kembali menghinjaunya jazirah Arab, menjadi fenomena yang baru-baru ini menggemparkan masyarakat muslim, apalagi tanda-tanda tersebut dikaitkan dengan datangnya hari akhir atau hari kiamat.
Artinya: "Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR Muslim).
Ciri-ciri akhir jamann yang ditunjukan dengan suburnya Jazirah Arab juga disebutkan dalam hadist lainya. Salah satu yang meriwayatkan adalah Abu Hurairah RA.
"Rasulullah SAW pada suatu waktu bersabda, 'Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai." (HR Muslim).
Fenomena menghijaunya jazirah Arab yang kini terlihat subur setelah jazirah arab sejak bulan Desember diguyur hujan deras, antara lain di Kota Madinah, Kota Makkah dan Jedah.
Padahal, selama ini tempat-tempat tersebut kering dan tandus. Oleh karenanya, banyak dari para nitizen mengkaitkan fenomena menghijaunya tanah Arab dengan hadist nabi Muhammad SAW yang menyebutkan sebagai salah satu tanda akhir jaman. Meski sebenarnya, hari kimiat menjadi rahasia sang pencipta.
Sebenarnya, menghijaunya tanah di Arab telah direkam sebelumnya oleh Citra Satelit NASA pada awal tahun 2023, seperti yang dilansir Middle East Monitor, Citra satelit menunjukan jika sebagian wilayah Arab Saudi terlihat menghijau. (mii)
Load more