Awalnya KSM Pilah Berkah ini bergerak dibidang sedekah sampah. Namun karena melihat limbah popok bayi yang cukup banyak maka muncul ide untuk mengolah popok bayi tersebut dan akhirnya ditemukan dan bisa digunakan untuk berbagai macam kerajinan.
" Saat ini kami mengolah limbah popok bayi hingga mecapai 7000 popok bayi setiap bulannya," ungkap Yekti Murwani, Rabu (11/1/2023).
Yekti menambahkan pihaknya melakukan uji laboratorium terhadap hasil produk dari limbah popok bayi ini agar benar - benar aman dan sehat digunakan. Sehingga proses pengolahannya cukup panjang. Diantaranya dilakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk memastikan limbah bersih dan bebas dari bakteri.
" Pengolahan ini diawali dengan memisahkan plastik luar dengan bagian dalam berisi jelly. Bagian luar limbah ini kemudian dicuci sampai bersih dan direndam dengan larutan klorin 5 persen selama 20 menit. Klorin diperlukan untuk membunuh bakteri," jelas Yekti.
Selanjutnya, imbuh Yekti, dikeringkan dengan mesin pengering dan kemudian dilakukan pencacahan dengan mesin pencacah.
"Serpihan kecil inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk isian bantal, tas sebagai pengganti dakron. Limbah ini juga bisa dipakai untuk campuran pembuatan vas, gantungan kunci dan beberapa produk lain," ujarnya.
Sedangkan untuk produk vas dan pot bunga serpihan popok bayi yang sudah bersih ini dicampur dengan semen dan air kemudian dicetak.
Load more