"Ada janji dan motivasi palsu, kemudian ada janji dan motivasi kepada target setelah ditagih, maka kemudian para korban ini yang sudah tertipu dihilangkan nyawanya," ujarnya.
"Para pelaku ini, berdasarkan pengakuan bahwa melakukan sebuah perjalanan perjuangan pembunuhan (bahasanya mereka). Ternyata, korban meninggal dunia yang di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain.
"Apa tindak pidana lain itu? mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut dengan serial killer dengan modus operandi," ungkapnya.
"Dengan motif, janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya. Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain, dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban-korban lainnya," ujarnya.
"Jadi, perjalanan perjuangan pembuuunhan dalam konteks para pelaku, sebenarnya endingnya adalah bagaimana mengambil uang dari pada korban yang terkena tipu daya," jelas Fadil Imran. (ind)
Load more