Jakarta, tvOnenews.com - Merayakan 25 tahun Titanic, Paramount Pictures kembali merilis ulang film Titanic di bioskop versi 3D 4K HDR high-frame rate.
Hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari dan bertepatan dengan momen perayaan hari jadi ke-25 film legendaris Titanic karya James Cameron.
Perilisan ulang ini disambut baik oleh para penggemar yang juga penikmat karya-karya James Cameron. Titanic yang rilis pada tahun 1997 itu menjadi fenomena budaya dan momen paling ikonik terukir dalam imajinasi populer.
Titanic menjadi tonggak budaya populer film Hollywood yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio (Jack Dawson) dan Kate Winslet (Rose DeWitt Bukater ) sebagai bintang papan atas Hollywood.
Berkat tangan dingin James Cameron dengan Titanic Memukau para kritikus dan penonton, film ini memecahkan setiap rekor box-office dan menjadi fenomena budaya yang mendunia.
"Titanic" memenangkan 11 Academy Awards® termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Sinematografi Terbaik, Penyuntingan Film Terbaik, Penyutradaraan Seni - Penyutradaraan Set Terbaik, Desain Kostum Terbaik, Skor Drama Asli Terbaik, Lagu Asli Terbaik, Suara Terbaik, Efek Suara Terbaik, Pengeditan dan Efek Visual Terbaik.
Setelah dirilis pertama kali pada tahun 1997, film tersebut menjadi juara box office global #1 sepanjang masa dan saat ini menjadi film terlaris ketiga di seluruh dunia.
Bagi James Cameron, membawa pencapaian sinematiknya di "Titanic" ke dunia 3D bukanlah hal yang sulit untuk dipikirkan.
Sebaliknya, Cameron telah berada di garis depan teknologi 3D dan dianggap sebagai pelopor visioner dalam hal ini. Dalam pengertian itu, konversi "Titanic" hanyalah langkah selanjutnya dalam eksplorasi 3D-nya.
“Saya selalu merasa bahwa teknologi yang semakin maju memberikan ruang lebih untuk perkembangan teknologi 3D,” jelas Cameron,
“Saya selalu percaya bahwa penggunaan terbaik dari 3D adalah untuk lebih melibatkan pemirsa sepenuhnya, untuk menarik mereka langsung melalui layar ke dalam momen dengan karakter.” sambungnya.
Proses konversi dimulai dengan pemindaian master digital 4K asli dari negatif 35mm asli, yang menghilangkan semua ketidaksempurnaan visual. Itu saja sudah menarik bagi para pembuat film.
"Jika Anda menonton master dalam 2D, itu masih terlihat lebih menakjubkan, menurut saya, daripada yang dirilis pada tahun 1997," catat Cameron.
Proses ini lalu berlanjut menjadi projek yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, di mana sekitar 300 seniman komputer menghabiskan lebih dari 750.000 jam kerja untuk "memahat" fotografi asli menjadi informasi digital 3 dimensi yang penuh kedalaman dan detail.
Potret pengunjung yang ikut menyaksikan special screening Anniversary Ke-25 “TITANIC” di XXI Gandaria City, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Mulai dari hari ini, para penggemar sekarang dapat menikmati hasil 3D film “Titanic” yang luar biasa di bioskop-bioskop.
Sekedar informasi, cerita Titanic ini berlayar pada tahun 1997, di mana seorang penburu harta karun yang ambisius bertekad mencari harta karun kapal yang dulunya megah, dan berakhir mendapatkan hal yang lebih berharga. Sebuah cerita cinta yang abadi.
R.M.S Titanic, merupakan kapal termewah pada masanya dan kebanggan dari perusahaan White Star Line. Di dalam kapal inilah bertemu dau insan yang mengarungi kisah cinta yang legendaris.
Namun, karena perbedaan kelas di antara keduanya menjadi penghalang kisah cinta mereka. Rose DeWitt Bukater yang hidup glamour harus terpenjara kebebasannya dalam memilih pasangan.
Hingga bertemu dengan sosok Jack Dawson yang berjiwa bebas yang membuatnya jatuh cinta serta membuka pandangannya tentang arti sebuah cinta dan pengorbanan.
Aktor Maxime Bouttier.
Salah satu penonton yang juga aktor Indonesia, Maxime Bouttier mengaku punya ritual khusus menonton Titanic.
"Aku tidak tahu kenapa, kayak film yang menurut aku yang paling epic, romance nya paling epic menurut aku, start Rose lover dengan Jack itu menurut aku yang paling most intention. Dan yang kayak bittersweat." ungkap Maxime Bouttier saat hadir special screening Anniversary Ke-25 “TITANIC” di XXI Gandaria City, Jakarta
"So dari dulu aku selalu suka sama Titanic. Dan aku seneng aja mereka bisa mengajak aku menonton Titanic ke 500 kalinya," tambahnya.
Lebih lanjut, pemeran film Ticket To Paradise ini mengaku sudah menonton film Titanic versi remaster dua kali di bioskop.
"Dan ini remaster in 3D. Memang sih nonton di bioskop 3 jaman, dan aku udah tapi endingnya seperti apa. Agak aneh sih tapi kamu tahu, mengapa itu Titanic film bagus yang pernah dibuat. Karena sampai sekarang masih relateable people still watching. Karena film ini timeless menurut aku," sambungnya. (ind)
Load more