Hal itu kemudian memunculkan anggapan bahwa lagu tersebut adalah lagu yang berasal dari Malaysia.
Lagu Rasa Sayange memiliki unsur bahasa Melayu Maluku (bahasa Melayu Maluku Utara atau bahasa Melayu Ambon), yakni khususnya pada akhiran -e.
Akhiran ini adalah akhiran yang dikenal dan digunakan dalam bahasa Melayu Maluku.
Akhiran ini juga dipakai di beberapa kata lainnya seperti, Ambon Manise atau Nona Manise. Akan tetapi, pada lirik lagu Rasa Sayange gubahan Malaysia, akhiran -e diganti dengan hey sehingga menjadi Rasa Sayang Hey.
Dikutip dari wikipedia, Lagu Rasa Sayange direkam oleh Lokananta, Solo, Indonesia pada tahun 1962 dalam piringan hitam Gramophone.
Rekaman master dari piringan ini masih disimpan oleh Perum PNRI Cabang Surakarta yang dahulunya adalah PN Lokananta.
Ini dikenal sebagai rekaman pertama terhadap lagu ini. Piringan hitam tersebut didistribusikan sebagai souvenir kepada partisipan Asian Games ke 4 tahun 1962 di Jakarta.
Load more