Produksi film berdurasi 30 menit ini digarap oleh MediaEight Pictures bekerjasama dengan G16 Pictures dengan proses pembuatan memakan waktu selama 8 bulan lebih.
Koamirullah sebagai Executive Producer MediaEight Pictures mempercayakan kepada Agus Hendra Jaya sebagai sutradara untuk penggarapan film ini.
Koamirullah berkeinginan membuat film dengan genre anak-anak karena menurut beliau film anak-anak sudah lama vakum sejak film Petualangan Sherina. Beliau berharap film ini menghibur dan disukai tidak hanya dari kalangan anak-anak tapi juga tua dan muda. Semoga film ini bisa memberikan nuansa baru bagi perfilman Indonesia.
Agus Hendra Jaya sebagai sutradara film ini ternyata dulu dikenal sebagai salah satu pemain keyboard personil grup Modulus Band di era tahun 90’an, dengan pengalaman hampir 10 tahun di bidang Cinematography, kini beliau mencoba kemampuan sebagai sutradara sekaligus penggarapan musik ilustrasi untuk film ini.
Tentunya film ini mutlak membutuhkan animasi CGI agar kemunculan dinosaurusnya benar-benar terasa hidup. Untuk itu Koamirullah mempercayakan pembuatan CGI kepada animator-animator muda Indonesia yang memiliki potensi dan kemampuan luarbiasa.
Film Petualangan Dinos ini khusus untuk ditayangkan di auditorium theater Indonesia Science Center (ISC) TMII atau dahulu dikenal sebagai museum IPTEK selama 2 tahun setiap hari sejak terhitung 10 Februari 2023. Pihak ISC menyambut gembira dengan adanya film ini karena menurut mereka film ini sangat cocok sekali dengan pasar mereka yang merupakan para pelajar mulai tingkat TK-SMA.
Menurut Didik Adiarsah selaku direktur ISC mengatakan bahwa sekarang ISC butuh film-film baru yang segar, inovatif dan juga bernuansa edukasi. Film petualangan Dinos tersesat di negeri dinosaurus sangat tepat Karena ada unsur science tetang binatang purba kala jutaan tahun lalu yang secara kebetulan ISC juga mempunyai landmark dinosaurus di dalamnya. (chm/put)
Load more