Kehebatan dan keberanian Laksamana Malahayati dalam memimpin sebuah Angkatan perang saat itu, kemudian diakui oleh negara-negara Eropa, Arab, China dan India.
Namun sayang, perjuangan Laksamana Malahayati bersama pasukan Inong Balee harus berakhir. Tahun 1606, saat pertempuran pasukan Inong Balee melawan Portugis di perairan Selat Malaka, Laksamana Malahayati gugur.
Jasad Laksamana Malahayati kemudian dimakamkan di Desa Lamreh, Kecamatan Majid Raya, Kabupaten Aceh Besar.
Jaraknya sekitar 35 kilometer dari ibu kota Provinsi Nanggrou Aceh Darussalam atau pusat Kota Banda Aceh. Makam Laksamana Malahayati berada di puncak bukit kecil sebelah utara Desa Lamreh, Aceh Besar.
Atas jasa-jasanya, pada Peringatan Hari Pahlawan pada 2017, Presiden Joko Widodo menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Laksmana Malahayati.
Nama Malahayati kemudian banyak diabadikan menjadi berbagai nama seperti kapal perang RI yaitu KRI Malahayati, nama universitas, nama Pelabuhan, nama jalan, nama rumah sakit dan sebagainya.
(udn)
Load more