Peristiwa Isra Miraj dalam agama islam merupakan sebuah manifestasi dari produk spirit perjalanan manusia menuju Tuhan yaitu dengan diperjalankannya Nabi Muhammad Saw dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke Sidratul Muntaha.
Saat Isra Miraj, Nabi Muhammad menerima gambaran tentang dunia alam semesta dan kemudian menerima wahyu perintah shalat lima waktu dalam satu hari.
Selain merayakan peristiwa Isra Miraj, umat muslim menjadikan Bulan Rajab sebagai momentum titik awal untuk meningkatkan kualitas ibadah.
(sumber: antara)
Adapun ciri utamanya adalah dibangunnya kekuatan spirit di setiap individu yakni dengan terus menerus menempa untuk meningkatkan mutu ibadah ritual dengan membersihkan, mensucikan jasmani, rohani dalam menuju jalan yang diridhoi Allah SWT, seperti yang dilansir dari tulisan E. Roni A Nurkiman, Dosen Sejarah dan Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Untuk menuju perjalanan kepada Tuhan dalam arti beribadah, seseorang terlebih dahulu harus melakukan pembersihan atau penyucian diri sebagaimana yang digambarkan dalam peristiwa Isra Miraj.
Sebagaimana diriwayatkan, sebelum melakukan perjalanan ke sidratul muntaha, Nabi Muhammad dibersihkan dulu rohaninya, seluruh isi hatinya, seluruh isi pikirannya yang kemudian diisi dengan ruh-ruh yang akan bisa menerima sebuah wahyu yang sangat besar yaitu perintah salat lima waktu..
Load more