Kaum Muslimin meyakini bahwa pada malam ini, dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia, yakni Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT, dan pada malam itu pula buku catatan-catatan amal yang digunakan setiap tahun diganti dengan yang baru.
Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Syakban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan).
Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Syakban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya. Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh.
Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun.
Karena pada malam ke-15 bulan Syakban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.
Sementara, para ulama menyatakan bahwa Nisfu Syakban juga dinamakan sebagai malam pengampunan atau malam maghfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya yang saleh.
Maka dari itu, karena itu mulai bulan ini, marilah kita sebagai umat Islam mulai mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan.(put)
Load more